Suara.com - Masa depan manajer Chelsea Jose Mourinho tetap diselubungi keraguan pada Minggu setelah melewati kemunduran terbaru di Liga Premier Inggris setelah sang juara itu dikalahkan Liverpool.
Kekalahan 3-1 Chelsea pada Sabtu, merupakan yang kekalahan mereka yang keenam di 11 pertandingan liga, menempatkan mereka empat poin di atas zona degradasi dan mengundang koran-koran menempatkan headline lebih heboh tentang kemungkinan nasib yang menunggu Mourinho.
Mengutip sumber-sumber di Portugal, The Sunday Mirror mengatakan bahwa Mourinho "pada ambang" dan bisa dipecat sebelum pertandingan kandang Liga Champions pada Rabu melawan Dynamo Kiev, sedangkan The Sun, Minggu, mengaku bahwa ia telah diberi dua pertandingan untuk menyelamatkan posisinya.
Sementara itu The Independent pada hari Minggu melaporkan bahwa ia akan diberikan waktu sampai akhir November untuk membawa Chelsea kembali ke jalurnya.
Mourinho justru menantang setelah pertandingan hari Sabtu di Stamford Bridge, dengan mengabaikan saran bahwa ia telah memimpin pertandingan terakhirnya sebagai manajer dan mengatakan bahwa dirinya berharap akan diberikan lebih banyak waktu oleh pemilik klub Roman Abramovich.
Chelsea memberikan Mourinho dukungan kepercayaan publik bulan lalu, tetapi tim hanya bisa memenangkan satu dari lima pertandingan mereka saja dan juga melihat peluang mempertahankan gelar juara Piala Liga mereka berakhir dengan Stoke City.
Namun demikian, Mourinho tampaknya mempertahankan dukungan dari pendukung klub, yang meneriakkan namanya di sepanjang kekalahan melawan Liverpool, yang merupakan kekalahan laga kandang ketiga ketiga pada musim ini.
"Para fans tidak bodoh," kata Mourinho, yang kembali ke Chelsea untuk musim kedua setelah sebelumnya bertugas pada 2013 dan musim lalu membawa klub menjuarai Liga Premier Inggris dan Piala Liga.
"Mereka tahu berapa banyak saya dan para pemain berusaha." Avram Grant, yang menggantikan Mourinho setelah ia dipecat oleh Chelsea pada September 2007, hanya menjadi dirinya sendiri dipecat delapan bulan kemudian, percaya bahwa masa-masa akhir belum mendekati pelatih asal Portugis itu.
"Biasanya Roman memberikan ruang untuk manajer," kata Grant kepada BBC Radio 5.
"Dia bukan tipe yang ingin tahu apa yang akan terjadi hari demi hari. Dia bukan seorang pria yang akan mengangkat telepon setiap lima menit dan meminta apa yang akan Anda lakukan.
"Bahkan ketika situasi tidak begitu baik, ia ingin menunjukkan semuanya tenang." Mourinho diharapkan tetap melakukan pelatihan sesuai jadwal pada hari Minggu, setelah mengatakan kepada wartawan seusai pertandingan Liverpool bahwa ia akan segera memulai persiapan untuk pertandingan Rabu melawan Dynamo.
Playmaker Chelsea asal Brazil Oscar mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengembalikan situasi tersebut adalah mewujudkan kemenangan bersama-sama.
"Kami harus menang - tidak peduli apakah itu Liga Champions atau Liga Premier, "katanya kepada Chelsea TV.
"Kita harus mulai memenangkan pertandingan, karena kami bermain bagus melawan West Ham, bermain bagus melawan Stoke, bermain baik hari ini (Sabtu), tapi kami tidak menang. Kita perlu untuk memenangkan pertandingan." (Antara/AFP)
Terancam Dipecat, Mourinho: Kami Harus Menang
Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 01 November 2015 | 20:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Eks Bek Chelsea: Erick Thohir Punya Cara Bawa Timnas Indonesia Berkembang
24 November 2024 | 16:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bola | 13:48 WIB
Bola | 12:59 WIB
Bola | 10:58 WIB
Bola | 10:55 WIB
Bola | 10:37 WIB