PSSI Pastikan FIFA dan AFC Kunjungi Indonesia

Arif Sodhiq Suara.Com
Jum'at, 30 Oktober 2015 | 11:17 WIB
PSSI Pastikan FIFA dan AFC Kunjungi Indonesia
Logo FIFA [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan perwakilan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan tiba di Jakarta pada Minggu (1/11/2015) mendatang.

Menurut siaran pers dari situs resmi PSSI yang dikutip di Jakarta, Jumat (30/10/2015), delegasi bersama yang akan hadir adalah anggota Komite Eksekutif FIFA, yaitu Kohzo Tashima dari Jepang dan Pangeran Abdullah dari Malaysia, serta Komite Eksekutif AFC Mariano V. Araneta Jr. dari Filipina.

Para Direktur AFC, yakni James Johnson, Sanjeevan Balasingam, dan John Windsor, juga akan mendampingi delegasi bersama tersebut.

Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim mengatakan rombongan FIFA dan AFC dijadwalkan tiba pada Minggu (1/11/2015). Namun kegiatan agenda mereka akan dilaksanakan pada 2-3 November 2015.

"Mereka akan bertemu dengan PSSI, Presiden RI, Menpora, PT Liga Indonesia, perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov), media, dan APPI (Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia)," ujar Azwan.

Mengenai susunan jadwal kunjungan, PSSI masih menunggu kepastian dari ketersediaan waktu Presiden Joko Widodo, karena pihak FIFA ingin bertemu secara langsung dengan Presiden.

PSSI, induk organisasi sepak bola Indonesia yang tengah dibekukan pemerintah, berharap pertemuan ini nantinya dapat menjadi titik awal pencerahan sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, Azwan mengatakan FIFA dan AFC telah menyetujui proposal dari PSSI untuk datang ke Jakarta sebagai utusan resmi, setelah Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA.

Delegasi FIFA dan AFC datang ke Indonesia dengan agenda utama mendiskusikan sanksi FIFA serta bagaimana proses pencabutan sanksi yang saat ini diterima persepakbolaan nasional.

"Diharapkan ada solusi, sehingga sepak bola Indonesia dapat diterima kembali dan mendapat manfaat dalam pergaulan internasional," harap Azwan.(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI