Suara.com - Manajer asing membanjiri Liga Inggris musim ini. Lebih dari 60 persen pemilik klub Liga Inggris, terutama klub besar memilih menggunakan jasa manajer asing dibanding manajer lokal.
Di awal musim ini, ada tiga manajer asal Belanda di Liga Premier. Mereka adalah Louis van Gaal (Manchester United), Ronald Koeman (Southampton) dan Dick Advocaat (Sunderland) yang kemudian mengundurkan diri dan digantikan manajer lokal sarat pengalaman Sam Allardyce.
Selain manajer asal Belanda, dua manajer asal Prancis dan Spanyol juga menangani klub Liga Inggris. Mereka adalah Arsene Wenger (Arsenal) dan Alan Pardew (Newcastle) asal Prancis serta Roberto Martinez (Everton) dan Quique Flores (Watford) asal Spanyol.
Sedangkan lima manajer asing lainnya berasal dari lima negara berbeda. Mereka adalah Claudio Ranieri (Italia/Leicester City), Manuel Pellegrini (Chile/Manchester City), Mauricio Pochettino (Argentina/Tottenham Hotspur), Slaven Bilic (Kroasia/West Ham) dan Jose Mourinho (Portugal/Chelsea).
Sedangkan 8 manajer lainnya merupakan manajer asal Inggris, Wales dan Irlandia Utara. Mereka adalah Eddie Howe (AFC Bournemouth) Tim Sherwood (Aston Villa) yang kemudian dipecat, Garry Monk (Swansea), Mark Hughes (Stoke City), Steve McClaren (Newcastle), Alex Neil (Norwich City), Tony Pulis (Wales/West Bromwich Albion) dan Brendan Rodgers (Irlandia Utara/Liverpool) yang kemudian digantikan manajer asal Jerman Jurgen Klopp.
BACA JUGA: