Suara.com - Panitia pelaksana turnamen Habibie Cup di Stadion Gelora Mandiri Parepare, Sulawesi Selatan, 28 Oktober - 10 November 2015, membatalkan hasil 'drawing' atau pembagian grup yang telah dirilis setelah munculnya sejumlah protes dari klub peserta turnamen.
Sekretaris Panpel Habibie Cup 2015, Ibrahim Manisi saat dihubungi dari Makassar, Senin (26/10/2015), mengakui pembatalan itu bukan hanya karena adanya protes dari klub peserta namun memang telah terjadi kesalahan komunikasi dengan pihak seksi pertandingan.
"Ternyata catatan dari seksi pertandingan (soal pembagian grup) belum mendapat persetujuan dari ketua Panpel namu terlanjur saya informasikan ke media. Saya pribadi ataupun panpel meminta maaf atas kesalahan ini," jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk hasil pembagian grup ini sebenarnya tidak salah seluruhnya. Sebab untuk para pemimpin setiap pool sudah sesuai dengan kesepatan pihak penyelenggara yakni menempatkan Persipare di Grup A, Sidrap United (Grup B), Persipal Jafpa Palu (Grup C) serta PSM Makassar menempati pool D.
Untuk pemilihan pemimpin pool, kata dia, dilakukan berdasarkan sejumlah pertimbangan diantaranya Persipare merupakan tim tuan rumah. Adapun Sidrap United mewakili wilayah Ajattapareng, PSM mewakili wilayah Selatan dan memang selalu rutin ikut turnamen.
Sedangkan untuk Persipal Jafpa Palu, lanjut dia, mendapatkan kepercayan mengisi pool C karena menjadi wakil dari tim dari luar Sulsel.
Mengenai tim mana saja yang akan menemani para tim itu di grup atau pool masing-masing, kata dia, baru akan diketahui setelah proses drawing yang juga dirangkaian dengan pelaksanaan rapat manajer bersama selurh peserta, 27 Oktober.
"Untuk proses drawingnya akan kita laksanakan bersamaan dengan acara technical meeting pada Selasa malam. Seluruh tim akan hadir dan menyaksikan secara langsung proses pengundian grup masing-masing," katanya.
Sebelumnya, panpel merilis pembagian grup yang mana untuk Pool A dihuni Persibone, PS ASA Sulbar dan tuan rumah Persipare Parepare.
Selanjutnya untuk Pool B dihuni tiga tim bertabur bintang yakni Sidrap United, Gaswa Enrekang dan Perssin Sinjai. Adapun Pool C juga dihuni Persipal Jafpa (Palu), Persim Maros, dan Persiban Kabupaten Bantaeng, serta pool D yakni PSM Makassar, Sandep Polman dan Gaswa Wajo.
Keputusan itu langsung mendapat protes dari Gabungan Sepak Bola Massenrempulu (Gasma) Enrekang yang mengaku tidak setuju dengan sistem atau cara pembagian grup yang dilakukan panitia karena tidak melibatkan tim peserta.
"Aturan seperti apa yang digunakan panitia yang tiba-tiba membagi grup tanpa mengundang tim peserta atau tim yang berlaga. Kami akan protes masalah ini secara langsung, Selasa nanti," jelas Ketua Asosiasi PSSI Enrekang, Chairul La Tinro. (Antara)
Diprotes Peserta, Hasil "Drawing" Grup Dibatalkan
Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 27 Oktober 2015 | 06:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI