Suara.com - Sakit yang dialami oleh mantan penjaga gawang Timnas Indonesia, Kurnia Sandy langsung mendapatkan perhatian dari Menpora Iman Nahrawi. Menpora bahkan langsung menjenguk Kurnia Sandy yang kini dirawat di Paviliun RSUD Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (25/10/2015).
Penjaga gawang yang telah malang-melintang pada jagat persepakbolaan Indonesia, bahkan luar negeri itu mengalami gangguan syarat sehingga harus mendapatkan penanganan khusus. Kurnia Sandy juga sulit untuk melakukan komunikasi.
"Saya minta tolong pihak rumah sakit dan dokter yang menanganinya untuk segera mengambil langkah yang terbaik," kata Menpora Imam Nahrawi dalam keterangan pernya yang diterima media di Jakarta, Minggu (25/10/2015).
Menpora berharap Kurnia Sandy bisa segera sembuh dan kembali beraktifitas seperti sedia kala. "Saya juga ingin mengajak masyarakat bola untuk mendoakan yang terbaik buat mas Sandy," kata Menpora yang sebelumnya dari Pasuruan untuk membuka acara Kejuaraan Pacuan Kuda Menpora 2015 menambahkan.
Saat membesuk salah satu penjaga gawang terbaik yang dimiliki oleh Indonesia, Menpora dan rombongan diterima oleh istri Kurnia Sandy, Ari Listiyowati. Selain itu juga mantan pemain timnas yang besar bersama dengan klub Persebaya yaitu Uston Namawi.
Istri Kurnia Sandy di hadapan menpora menjelaskan jika awal sakit yang dialami oleh suaminya tidak begitu terlihat. Hanya saja, saat diajak komunikasi sangat lambat untuk merespon.
"Bahkan ketika saya tanya saya ini siapa, dia gak bisa jawab dan hanya diam saja," kata Ari dihadapan Menpora Imam Nahrawi.
Melihat kondisi suaminya, Ari mengaku langsung menghubungi mantan striker timnas seangkatan dengan Kurnia Sandy yaitu Kurniawan Dwi Yulianto. Informasi sakitnya sang mantan penjaga gawang langsung menyebar dan juga sampai kepada mantan palang pintu timnas, Bejo Sugiantoro.
Mantan pemain Persebaya itu berusaha memberikan bantuan dengan mengajak Kurnia Sandy jalan untuk mengembalikan ingatannya. Hanya saja hingga saat ini proses penyembuhaannya masih berjalan.
Kurnia Sandy selama aktif dipersepakbolaan nasional selain sempat bergabung dengan Timnas Primavera yang dilatih di Italia juga berkarir di beberapa klub seperti Pelita Jaya, Persikabo Bogor, PSM Makassar, Arema, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Mitra Kukar. Bahkan sempat mencicip ketatnya kompetisi Seri A Italia bersama Sampdoria. (Antara)