Arema Siap Jajal Kekuatan Martapura FC

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 21 Oktober 2015 | 21:00 WIB
Arema Siap Jajal Kekuatan Martapura FC
Pemain Arema Cronus menjalani latihan [Antara/Ari Bowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai melakoni turnamen Piala Presiden, Arema Cronus Indonesia Malang akan melakoni laga uji coba. Akhir Oktober mendatang, Arema bakal menghadapi Martapura FC.

Pelatih Arema Joko Susilo di Malang, Rabu (21/10/2015), mengatakan pihaknya sudah mendapatkan undangan dari Martapura FC untuk melakukan uji coba pada akhir Oktober nanti di kandang tim asal Kalimantan Selatan (Kalsel) itu.

"Oleh karena itu, kita tidak ingin berlama-lama libur latihan. Besok (Kamis, 22/10/2015) kita sudah mulai latihan lagi," ujar Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk tersebut.

Gethuk mengatakan pemain sudah libur latihan selama sepekan sejak menuntaskan pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Presiden melawan Mitra Kukar di Bali, Sabtu (17/10). Di ajang tersebut, Arema meraih posisi ketiga dan mengantongi hadiah sebesar Rp1 miliar.

Selain sebagai persiapan menghadapi laga uji coba dijamu Martapura FC, latihan tersebut juga untuk mempersiapkan kompetisi yang rencananya digelar mulai November mendatang.

Hanya saja, lanjutnya, sesi latihan yang digelar besok hanya akan diikuti sejumlah pemain lokal sebab dua pemain asing asal Afrika yang memperkuat Arema di Piala Presiden, yakni Lancine Kone dan Morimakan Koita dipastikan absen karena kontraknya bakal berakhir 25 oktober 2015.

Sementara itu manajemen tim berjuluk Singo Edan itu memastikan bahwa urusan pembagian bonus bagi tim tidak ada masalah dan sudah beres. Pembicaraan dan pengaturan pembagian bonus yang sudah dibicarakan sebelum turnamen berlangsung membuat penyelesaian urusan tersebut bisa segera dibereskan begitu turnamen Piala Presiden usai.

General Manager Arema Ruddy Widodo mengatakan tidak ada permasalahan dalam proses pembagian bonus bagi pemain dan unsur tim Arema. Hak pemain dan komponen tim diberikan sesuai kesepakatan awal. "Semua pemain sudah tahu dan kami juga memiliki tradisi bertemu dan dibicarakan di depan agar semua pihak sama-sama enak," ujar Ruddy.

Hanya saja, katanya, treatment saat menjalani turnamen dan kompetisi berbeda. Untuk turnamen relatif lebih ringkas, berbeda dengan ketika mengikuti kompetisi. "Namun, semua itu tidak menjadi masalah dan untuk urusan bonus Piala Presiden juga tidak ada masalah," ucapnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI