Suara.com - Hari ini, 34 tahun yang lalu, Nemanja Vidic lahir di Titovo Uzice, Yugoslavia. Vidic adalah bek profesional Serbia yang kini bermain untuk klub Serie A, Inter Milan.
Vidic resmi bergabung dengan Inter Milan sejak 5 Maret 2014 silam. Di musim perdananya, Vidic melakoni 23 laga bersama Nerazzurri. Sayang dirinya mengalami banyak kesulitan menyesuaikan diri dengan bek lain yang dipasangkan dengannya.
Alhasil, mantan kapten Manchester United itu tak kunjung menampilkan permainan terbaiknya di balik seragam Inter. Musim 2015/2016, nasib Vidic justru makin buruk. Dirinya belum sekalipun diturunkan pada laga yang dimainkan Inter sejak awal musim.
Nama Vidic bersinar bersama klub yang ia perkuat sebelumnya, Manchester United. Ia merupakan sosok penting di barisan pertahanan Setan Merah, bahkan didapuk menjadi kapten selama tiga musim, sejak musim 2010/2011 sampai hengkang dari Old Trafford pada musim 2013/2014.
Bersama raksasa Liga Premier tersebut, Vidic mencicipi lima trofi Liga Premier, satu trofi Liga Champions, serta segudang gelar domestik lainnya.
Vidic lahir dari pasangan buruh pabrik tembaga dan pegawai bank. Vidic mulai berlatih sepak bola sejak usia enam tahun. Pada usia remaja, ia dan keluarganya terpaksa hidup dalam ketakutan karena Yugoslavia, negara tempatnya lahir, kala itu dilanda peperangan. Setiap hari, mereka selalu khawatir rumah mereka terkena bom.
Talentanya yang menonjol membuat kariernya cepat naik. Pada usia 15 tahun, Vidic dipinang Red Star Beograd. Ia pindah ke klub Rusia, Spartak Morkow pada tahun 2004. Konon, tingginya nilai kontrak yang ia dapatkan saat pindah ke Spartak, menjadikannya bek termahal dalam sejarah perjalanan Liga Premier Rusia. Dua musim merumput bersama Spartak Moskow, Vidic dibeli MU.
Beberapa waktu yang lalu, santer beredar kabar bahwa Vidic hendak dipinang sebuah klub asal Qatar. Namun, agen Vidic membantah berita yang menyebut kliennya itu akan segera meninggalkan Guiseppe Meazza.