Siapa yang Berjaya di GBK, Maung Bandung atau Laskar Wong Kito?

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 18 Oktober 2015 | 06:35 WIB
Siapa yang Berjaya di GBK, Maung Bandung atau Laskar Wong Kito?
Persib Bandung - Sriwijaya FC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minggu (18/10/2015), partai final Piala Presiden akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Persib Bandung akan menghadapi tim asal Palembang, Sriwijaya FC.

Laga tersebut diperkirakan bakal berlangsung ketat. Bukan hanya lantaran ini merupakan partai puncak, akan tetapi juga tersirat dendam dalam laga tersebut.

Menghadapi Sriwijaya, Persib tentunya belum lupa dengan kekalahan menyakitkan mereka di Inter Island Cup 2010. Dalam laga yang dihelat pada 1 September 2010, Persib dipermalukan Laskar Wong Kito dengan skor telak 6-0.

Meski pada 15 Juni 2013 Persib berhasil menang 4-0 atas Sriwijaya di ajang ISL, catatan buruk di Inter Island Cup pastinya akan menjadi modal penting bagi tim besutan Djadjang Nurdjaman (Djanur) untuk membawa pulang trofi.

Akan tetapi, menundukkan Sriwijaya yang dibesut oleh Benny Dollo tidak akan semudah membalikkan telapak tangan bagi Djanur. Apalagi dalam laga ini, Maung Bandung dipastikan tampil tanpa tiga pemain kuncinya.

M. Ridwan dan Tantan dipastikan absen lantaran bekapan cedera. Sementara Hariono, harus menepi karena akumulasi kartu.

Tanpa ketiga pemain kuncinya tersebut, kekuatan lini tengah dan lini depan Persib kemungkinan besar akan melemah. Pasalnya, Tantan dan Ridwan adalah andalan Maung Bandung dalam menggedor barisan pertahanan lawan. Sementara Hariono yang dikenal sebagai 'penjagal' adalah pemain vital di lini tengah.

Tanpa Tantan dan Ridwan, Djanur mungkin tidak terlalu khawatir. Karena seperti dipertandingan sebelumnya, tiga nama; Zulham Zamrun, Makan Konate dan Ilija Spasojevic masih bisa diandalkan di lini depan.

Sementara di lini tengah, hilangnya Hariono membuka jalan bagi Dedi Kusnandar dan taufiq untuk menemani Firman Utina.

Sementara itu di lini belakang, quartet Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufrianto dan Tony Sucipto tampaknya tetap menjadi andalan Djanur untuk menutup ruang menuju gawang I Made Wirawan.

Berbeda dengan kompatriotnya, dalam laga ini pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo (Bendol), bisa menurunkan para pemain terbaiknya mengingat kembalinya Syaiful Indra Cahya dan Titus Bonai.

Selain kedua nama tersebut di atas, sejumlah nama lain seperti Patrich Wanggai, TA Mushafry, Fathul Rahman, Wildansyah dan Yu Hyun Koo sepertinya akan kembali di andalkan Bendol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI