Suara.com - Klub liga utama Rusia Lokomotiv Moscow dijatuhi denda sebesar 20.000 euro karena ulah suporter mereka pada laga Liga Europa awal Oktober lalu. Selain itu, Lokomotiv juga harus menjalani laga secara tertutup untuk pertandingan Eropa berikutnya.
UEFA melalui situs resminya situsnya (www.uefa.org) pada Jumat (16/10/2015) waktu setempat menyatakan pendukung tuan rumah bersalah atas perilaku rasis selama pertandingan Lokomotiv melawan klub Albania, Skenderbeu di ibukota Rusia pada 1 Oktober lalu.
UEFA menghukum Lokomotiv untuk menutup bagian tribun selatan stadion Lokomotiv pada laga Liga Europa selanjutnya melawan Besiktas pada 22 Oktober. Selain itu pihak klub juga harus menampilkan banner dengan kalimat "Tidak untuk Rasisme."
Pihak klub telah meminta maaf atas perilaku fans mereka dan berjanji akan menghukum mereka yang bertanggung jawab.
Pertandingan saat itu dimenangkan Lokomotiv dengan skor 2-0. Kemenangan itu mengantarkan Lokomotiv ke puncak Grup H dengan poin 6 hasil dua pertandingan. Sementara maksimal setelah menjalani dua pertandingan. Sementara Skenderbeu belum mendapatkan poin. (Reuters)