Suara.com - Klub papan atas Liga Premier, Manchester City, Rabu (14/10/2015), mengumumkan bahwa klub tersebut mencatatkan keuntungan untuk pertama kalinya sejak klub itu diambil alih oleh Sheikh Mansour bin Zayed pada tahun 2008.
City merilis laporan tahunan mereka untuk musim 2014/2015 yang menyoroti keuntungan sebesar 10,7 juta pound, yang diraih klub pada satu tahun terakhir.
"Musim 2014/2015 menandai langkah bersejarah dalam perjalanan Manchester City," kata ketua eksekutif klub Ferran Soriano.
"Model keuangan dan strategi investasi terbukti berjalan dengan baik. Manchester City sekarang menguntungkan, klub berkelanjutan yang bersaing di level tertinggi di sepak bola dunia," tambahnya.
Pemuncak klasemen Liga Utama Inggris itu melaporkan pendapatan tahunan sebesar 352 juta pound, serta berada pada tahun ketujuh secara beruntun dalam pertumbuhan tahun ke tahun, sementara klub itu memangkas pos gaji mereka menjadi sebesar 193,5 juta pound, turun dari 205 juta pound pada musim sebelumnya.
Sementara itu, pada periode yang sama, klub rival sekota Manchester United menghabiskan 203 juta pound untuk pos gaji, sedangkan Arsenal dan Chelsea masing-masing mengeluarkan 192,2 juta pound dan 192,7 juta pound untuk pos gaji.
City gagal meraih satu trofi pun pada musim lalu ketika mereka finis di peringkat kedua dan kalah pada persaingan dengan Chelsea di Liga Utama Inggris, dan ketua klub Khaldoon Al Mubarak menambahi, "Fakta bahwa kami mempertimbangkan musim lalu merupakan penampilan di bawah standar untuk Manchester City merupakan kesaksian seberapa jauh kami telah melaju dalam tujuh tahun terakhir. Ini merupakan level ambisi yang semestinya tidak membuat kami malu." (Antara/AFP)
Setelah 6 Musim, Manchester City Baru Raup Untung
Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 15 Oktober 2015 | 07:21 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gelandang Keturunan Indonesia Segera Dibajak Pep Guardiola usai Man City Terpuruk?
27 November 2024 | 07:46 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI