Final Piala Presiden Dipastikan di GBK

Rabu, 14 Oktober 2015 | 20:10 WIB
Final Piala Presiden Dipastikan di GBK
Steering Committee Piala Presiden Maruarar Sirait (kanan) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (kiri) saat jumpa pers terkait final Piala Presiden 2015 di Jakarta, Rabu (14/10). Antara Foto/Wahyu Putro
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Steering Comitte Mahakam Sport, Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa pertandingan final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC resmi digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu (18/10/2015) depan.

Menurutnya, kesepakatan tempat pertandingan sudah dipertimbangkan seluruh pihak baik antara tim peserta dan juga aparat kepolisian, TNI. Panitia, menurutnya juga terus melaporkan terus kepada Presiden Joko Widodo

"Dengan berbagai pertimbangan maka final Piala Presiden antar Persib versus Sriwijaya hari minggu jam 19.00 WIB di GBK," kata Maruarar saat dalam keterangan pera di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu (14/10/2015).

Dikesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengaku siap mengantisipasi adanya bentrokan antar suporter. "Setelah mendengar secara resmi panitia Mahakam Sport. Polda Metro Jaya mengambil langkah beberapa antisipasi dengan semua pihak," kata Tito.

Pasalnya dia menilai jika Bobotoh yang merupakan supoter Persib Bandung memiliki  ketidakharmonisan dengan suporter Persija Jakarta The Jakmania. Untuk itu, harus ada pengamanan yang ekstra.

"Final ini mengandung kerawanan. Hubungan Bobotoh dengan Jakmania tidak harmonis," kata dia.

Untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan, Tito pun mengaku sudah bertemu dengan perwakilan Bobotoh dan The Jakmania. Mantan Kapolda Papua itu juga telah memerintahkan setiap Polres untuk berkordinasi dengan perwakilan dua supoter tersebut.

"Kami sudah membangun komunikasi dengan koordinator lapangan bobotoh maupun the jakmania. Khususnya di Jakarta, saya sudah perintahkan tiap-tiap Polres menjalin komunikasi dengan koordinator wilayah," katanya.

Lebih lanjut, Tito juga mengaku sudah meminta bantuan kepada TNI dan Pemerintah daerah dalam hal pengamanan.  "Kemarin, hari selasa, kami sudah menggelar rapat. Mulai dari Kodam Jaya, Pemda, termasuk panitia sudah dipertemukan mengenai hal ini," kata Tito.

REKOMENDASI

TERKINI