Kapolri: Saya Harap Tak Ada yang Halangi Final Piala Presiden

Rabu, 14 Oktober 2015 | 10:13 WIB
Kapolri: Saya Harap Tak Ada yang Halangi Final Piala Presiden
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menpora Imam Nahrawi (kanan) ketika menyapa penonton saat pembukaan pertandingan sepakbola Piala Presiden di Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (30/8).[Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, bahwa perizinan keamanan untuk penyelenggaraan pertandingan final sepak bola piala Presiden 2015 dari Mabes Polri. Pihaknya akan memberikan izin dan menjaga keamanan laga final tersebut, namun ia belum dapat memastikan dimana lokasi pertandingan itu diselenggarakan.

"‎Perizinannya dari Mabes Polri, saya jamin pasti diizinkan. Namun pelaksanaannya di mana, kami akan komunikasi dengan panitia penyelenggara. Apakah nanti di GBK (Gelora Bung Karno) atau tempat lain, kami siap untuk melakukan pengamanan," kata Badrodin saat ditemui di rumah dinasnya, Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/10) malam.

‎Badrodin mengakui, dari laporan yang ia peroleh suporter Jak Mania menolak laga final laga antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC itu diselenggarakan di Stadion GBK. Dan pihak Polda Metro Jaya telah mengumpulkan para suporter tersebut untuk pengamanan dan mengantisipasi terjadi kerusuhan bila pertandingan itu dilaksanakan di Jakarta.

‎"Kapolda Metro sudah komunikasi sama Jak Mania. Pertandingan ini adalah upaya Pemerintah, upaya pihak tertentu untuk bangun kembali, menggairahkan kembali persepakbolaan Indonesia. Saya harap tidak ada masyarakat yang menghalangi pelaksanaan ini, mari dukung sama-sama, kita bangun sama-sama persepakbolaan supaya dapat prestasi lebih baik," terangnya.

‎Dia mengakui, dari kalangan bobotoh pendukung tim Persib Bandung juga sempat meminta pihak kepolisian agar tidak mengizinkan laga final itu dilakukan di GBK Jakarta. Mengingat suporter Bobotoh dan Jak Mania sering kali rusuh setiap bertemu dalam menyaksikan pertandingan bola.

"Saya denger begitu, tapi saya belum terima (surat penolakan) resminya. Saya harap kalau dilaksanakan di Jakarta, para suporter (Bobotoh dari Bandung) berangkat dikoordinasikan dengan Kepolisian setempat agar dikawal, sehingga dijalan aman berangkat dan kembali," tandasnya.

Sebelumnya, pihak Polda Metro Jaya sudah menyatakan siap mengamankan pertandingan final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC jika pertandingan tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pengamanan akan dilakukan untuk mengantisipasi adanya bentrokan antara suporter Persija Jakarta, The Jakmania, dan Viking yang merupakan supoter Persib Bandung.

Seperti diketahui, lokasi final Piala Presiden Mahaka Sports and Entertainment ada dua opsi, yakni Stadion Stadion Gelora Bung Karno atau Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

The Jakmania sempat meminta penyelenggara turnamen agar tidak menggelar final di Stadion GBK agar tak ada bentrokan antar suporter.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI