Suara.com - Inggris tampil agresif dalam laga menghadapi Ukraina. Sejak kick off babak pertama, skuad The Three Lions tampil impresif. Di menit awal kedua tim saling tampil menekan dan jual beli serangan.
Di menit awal Harry Kane nyaris menjebol gawang Lituania yang dikawal Giedrius Arlauskis lewat sepakkan kerasnya. Sayang, sepakannya masih bisa ditepis.
Inggris akhirnya membuka gol lewat lewat tendangan geledek Barkley dari luar kotak penalti di menit ke-24. Kedudukan berubah 1-0 untuk keunggulan Inggris.
10 menit kemudian, Keane berhasil menggandakan keunggulan lewat sepakkan keras dari sisi kiri gawang Arlauskis. Bola sempat ditepis, namun muntah ke dalam jala gawangnya. Menurut peraturan FIFA, gol Keane dinyatakan own goal (bunuh diri) karena menyentuh tangan Arlauskis terlebih dulu. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Oxlade Chamberlain cetak gol ke-3
Memasuki babak kedua tensi permainan tak mengendur. Inggris makin garang menyerbu pertahanan Lituania. Ketinggalan 2 gol, Lituania pun gencar berusaha menyusup ke jantung pertahanan lawan.
Menit ke-51, Keane nyaris kembali membobol gawang Arlauskis setelah menerima umpan silang dari sayap kanan. Beruntung, berhasil dihalau kiper.
Paruh babak kedua nyaris berjalan monoton. Tak ada tekanan berarti dari kedua tim. Bahkan, mereka lebih banyak melakukan pergantian pemain.
Inggris akhirnya berhasil menambah gol di menit ke-62 lewat kaki Oxlade Chamberlain. Dengan kemenangan ini, Inggris tak mengukuhkan diri sebagai tim yang terkalahkan dalam 10 pertandingan di ajang penyisihan Piala Eropa 2016.