Suara.com - Pelatih tim Amerika Serikat Juergen Klinsmann bersiap kembali menghadapi tekanan setelah skuatnya kalah dari Meksiko di playoff Piala CONCACAF. Klinsmann pun mengungkapkan bahwa dirinya telah mencoba melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya.
Klinsmann telah mendapatkan kritikan keras setelah AS tampil dengan performa terburuknya dalam 15 tahun di Piala Emas pada bulan Juli. Kekalahan atas Meksiko 2-3 di Rose Bowl lewat perpanjangan waktu membuat AS hanya menang sekali dalam lima pertandingan terakhir mereka.
Pelatih asal Jerman ini pun sempat ditanyakan bagaimana dia akan menanggapi kritikan itu? Saya tidak perlu mengatakan apa apa. Semua orang dapat mengekspresikan pendapatnya dan tidak semua orang menyukai Anda," ungkap Klinsmann seperti dilansir Reuters.
"Itu semua baik saja. Saya tidak di sini untuk disukai. Saya mencoba untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan saya merasa istimewa memiliki peran guna mewakili progran sepakbola AS. Jadi saya melakukan yang terbaik dan meninggalkan penghakiman di luar sana untuk orang yang ingin mengekpresikan diri."
Klinsmann memang telah memasang target membawa AS ke semifinal di Piala Dunia 2018. Namun ekspektasi kepada pelatih berusia 51 tahun itu diragukan setelah AS secara mengejutkan kalah dari tim lemah Jamaika di semifinal Piala Emas pada Juli lalu.
"Saya tidak ingin membuat alasan atas apa yang terjadi di Piala Emas," kata Klinsmann, yang melatih Jerman 2004-2006 sebelum mengambil alih pekerjaan dio timnas AS pada 2011. "Saya mengatakan Piala Emas sangat dipengaruhi karena wasit keputusan."