Suara.com - Hari ini, 47 tahun yang lalu, Zvonimir Boban lahir di Imotski, Kroasia. Boban adalah mantan gelandang timnas Kroasia yang pernah sukses bersama klub Serie A Italia, AC Milan.
Merapat ke San Siro pada tahun 1991, Boban langsung dipinjamkan ke Bari. Ia tak bisa langsung memperkuat Rossoneri karena aturan pembatasan jumlah pemain asing di klub kala itu.
Tampil luar biasa di Bari, Boban kembali ditarik ke Milan. Sembilan musim lamanya memperkuat Milan, Boban merebut empat Scudetto Serie A, satu trofi Liga Champions, dan segudang gelar bergengsi lainnya.
Gelandang yang mengawali kariernya seniornya bersama Dinamo Zagreb ini juga tampil memukau bersama Timnas Kroasia pada Piala Dunia 1998. Bertindak sebagai jenderal lapangan, Boban memimpin Vatreni merebut medali perunggu usai mengalahkan Belanda di partai perebutan juara ketiga.
Kala berseragam Dinamo Zagreb, ia pernah dinobatkan sebagai pahlawan nasional Kroasia pascainsiden kerusuhan yang terjadi pada laga antara Dinamo Zagreb dan klub Yugoslavia, Red Star Belgrade tahun 1990. Ia menendang wajah polisi Yugoslavia yang menyerang para pendukung Dinamo Zagreb.
Boban pensiun setelah hanya semusim memperkuat Celta Vigo. Selepas gantung sepatu, Boban merampungkan studinya di Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial Universitas Zagreb. Ia juga meniti karier di dunia jurnalisme, menjadi komentator dan pemimpin redaksi surat kabar olah raga.