Suara.com - Hari ini, 27 tahun yang lalu, Diego Costa lahir di Lagarto, Brasil. Pemilik nama lengkap Diego da Silva Costa ini adalah striker tim Matador yang sejak tahun 2014 memperkuat Chelsea.
Kiprah Costa di timnas Spanyol sedang tersendat. Dapat larangan bertanding di satu laga internasional karena akumulasi kartu kuning, Costa tak bisa turun kala Spanyol menghadapi Luxemburg pada kualifikasi Euro 2016.
Sebenarnya, Costa sudah boleh kembali membela Spanyol di laga kontra Ukraina, tiga hari setelahnya. Namun, arsitek La Furia Roja, Vicente del Bosque, memilih tak memanggil Costa.
Di Liga Premier Inggris, striker temperamental ini juga sedang bermasalah. Menampar bek Arsenal Laurent Koscielny, 19 September lalu, mantan striker Atletico Madrid itu dilarang turun di tiga laga.
Penampilan Costa boleh dibilang menurun jauh dibandingkan musim perdananya bersama Chelsea. Dari enam laga yang dilakoni bersama The Blues, Costa baru mencetak sebiji gol di Liga Premier, yakni kala Chelsea menantang West Bromwich Albion, Agustus lalu.
Padahal, Costa tampil memukau di musim 2014/2015. Turun di 26 laga, dirinya mengemas 20 gol, membantu skuat Jose Mourinho merebut trofi Liga Premier.
Terlepas dari emosinya yang meletup-letup, Costa adalah striker yang amat diandalkan Chelsea. Kelihaiannya memanfaatkan peluang dan kekuatan fisiknya jadi ancaman tersendiri bagi pemain bertahan lawan.
Costa mengawali karier profesional di klub asal Portugal, Braga. Sebelum dijual ke Atletico, Costa dipinjamkan pada klub divisi dua Portugal, Panafiel. Di Atletico, Costa juga kenyang dipinjamkan ke banyak klub. Sempat dijual ke Valladolid, Costa kembali diboyong ke Vicente Calderon pada tahun 2010.
Bersama Atletico, Costa mencicipi satu gelar La Liga, dan satu trofi Piala Raja. Costa memulai kiprahnya di level internasional bersama timnas Brasil pada tahun 2013. Namun, setelah mengantongi status kewarganegaraan Spanyol, Costa meninggalkan Selecao dan merapat ke Tim Matador sejak Maret 2014.