Suara.com - Pekan terakhir bulan September 2015 bisa jadi merupakan pekan terburuk bagi Neymar dan Sepp Blatter. Bagi Neymar, pekan ini pemain bintang Barcelona itu harus gigit jari lantaran pengadilan membekukan asetnya.
Sementara itu, hal buruk juga menimpa Presiden FIFA Sepp Blatter di pekan ini. Penguasa wadah sepak bola dunia tersebut kini terancam masuk bui lantaran diduga telah melakukan pelanggaran hukum.
1. Neymar
Pengadilan Sao Paulo, Brasil, membekukan harta bintang Barcelona, Neymar. Keputusan tersebut dijatuhi pengadilan setelah pemain tersebut dinyatakan bersalah atas kasus penggelapan pajak.
Neymar dinyatakan bersalah karena tidak membayar pajak sebesar 63,3 juta Reais. Penggelapan pajak tersebut terjadi direntang tahun 2011 hingga 2013.
Harta yang dibekukan bernilai 188,8 juta Reais atau lebih dari Rp695 miliar. Harta yang dibekukan tersebut termasuk tiga perusahaan atas nama Neymar dan orangtuanya.
Neymar 'Pusing', Blatter 'Deg-degan'
Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 26 September 2015 | 12:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI