Suara.com - Hari ini, 50 tahun yang lalu, Martin Vazquez lahir di Madrid, Spanyol. Pemilik nama lengkap Rafael Martin Vazquez ini adalah mantan gelandang serang yang pernah memperkuat raksasa Real Madrid di era tahun 80-an hingga 90-an.
Real Madrid adalah klub yang berjasa membesarkan namanya. Adalah Los Blancos yang memperkenalkan Vazquez muda pada si kulit bundar. Bergabung dengan akademi Real Madrid, Vazquez merupakan salah satu generasi emas sepak bola Merengues di era 80-an.
Tiga tahun digembleng di akademi Madrid, La Fabrica, Vazquez direkrut tim senior Los Blancos pada tahun 1983. Ia adalah satu dari lima pemain paling menonjol Madrid yang dijuluki jurnalis olah raga Spanyol Julio Cesar Iglesias sebagai La Quinta del Buitre. Bersama Emilio Butragueno, Manolo Sanchis, Michel, dan Miguel Pardeza, yang sama-sama jebolan La Fabrica, Vazquez membantu Madrid merebut lima trofi La Liga secara berturut-turut, dari musim 1985/1986 hingga musim 1989/1990, serta dua gelar juara Piala UEFA.
Mulai tergeser perannya oleh pemain asal Rumania, Gheorghe Hagi, Vazquez memutuskan pindah ke Torino di Serie A Italia pada tahun 1990. Namun, dua tahun kariernya di Negeri Pizza tak terlalu moncer. Ia pun pindah ke Prancis dan bergabung dengan Marseille.
Hanya melakoni tujuh laga bersama Marseille, Vazquez kembali ke klub yang membesarkannya, Real Madrid. Tiga musim bersama Los Blancos, Vazquez mencicipi trofi La Liga terakhirnya.
Jelang penghujung kariernya, Vazquez sempat memperkuat Deportivo La Coruna dan Club Celaya. Ia gantung sepatu setelah memainkan lima laga bersama klub divisi dua Jerman, Karlsruher.