Suara.com - Agen Anthony Martial menyindir Arsenal sebagai klub yang gemar menguntit pemain tetapi selalu gagal dalam membeli, setelah manajer Arsene Wenger mengatakan bahwa ia memutuskan untuk tak membeli striker belia Prancis itu karena tak cocok bermain sebagai striker.
Martial sendiri menjadi perhatian dunia sepak bola di awal musim 2015/16 setelah mencetak empat gol di empat laga bersama klub barunya, Manchester United. Martial, yang baru berusia 19 tahun, dibeli dari AS Monaco dengan harga sekitar Rp1,3 triliun.
Tetapi di mata Wenger, yang hanya membeli satu pemain tua di musim ini untuk Arsenal, Martial adalah pemain yang cocok bermain di sayap dan karena Arsenal sudah punya banyak pemain hebat di sektor sayap, maka Martial tak diperlukan oleh The Gunners.
"Jika analisis Wenger itu untuk membenarkan keputusannya untuk tak membeli Anthony, maka saya menerima kata-katanya dan baiklah, Martial adalah seorang winger. Tetap sepak bola adalah bagi mereka yang memantau pamain dan membelinya," kata Philippe Lamboley, agen Martial, dalam wawancara dengan radio RMC.
"Anthony adalah striker tengah modern sesungguhnya. Saya terkejut dengan analisis Wenger, yang tampaknya terus memantau pemain saya sejak masih remaja," ujar Lamboley.
"Saya tak sepakat dengan Wenger, karena Anthony sudah mencetak 25 sampai 30 gol dalam semusim ketika masih di akademi Lyon. Dia tak pernah bermain sebagai winger," lanjut Lamboley, "Ketika dia bermain dari sisi sayap dan kemudian bergerak ketengah, itu hanya cara untuk mencapai kecepatan yang dibutuhkan dan melewati bek tengah lawan." (Goal)
Enggan Beli Martial, Arsene Wenger Dicibir
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 25 September 2015 | 07:12 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pelatih Timnas Guinea U-23 Kaba Diawara: Bikin Arsenal Kepincut, Namun Tersingkir oleh Pesona Bintang Belanda
07 Mei 2024 | 09:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bola | 18:07 WIB
Bola | 18:04 WIB
Bola | 17:07 WIB
Bola | 17:05 WIB
Bola | 16:56 WIB
Bola | 16:05 WIB