Batal Tinggalkan Madrid, Navas Teteskan Air Mata

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 22 September 2015 | 09:15 WIB
Batal Tinggalkan Madrid, Navas Teteskan Air Mata
Penjaga gawang Real Madrid Keylor Navas [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas, mengakui bahwa dirinya tidak bisa membendung kesedihannya saat mengetahui batal pergi dari Santiago Bernabeu. Pertama kali mendengar batalnya kesepakatan antara Real Madrid dengan Manchester Untied, Navas menangis.

Tangis tersebut bukanlah tangis kesedihan. Akan tetapi tangis bahagia lantaran penjaga gawang tim nasional Kosta Rika memang belum ingin menanggalkan seragam Los Galacticos.

"Saya tidak ingin meninggalkan Real Madrid. Agen saya berkata saya harus siap-siap menerima telepon," tukas Navas.

"Kami sudah berada di bandara Barajas, meski saya tidak jadi menaiki pesawat. Saat itu saya berada di ruang tunggu," jelasnya.

"Saat itu saya berpikir, jika Tuhan menginginkan saya meninggalkan Madrid, itu pasti yang terbaik untuk saya. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain dan saya tetap di sini," tambahnya.

"Malam itu, saat mengetahui saya menetap di Bernabeu, saya menangis. Emosi saya tidak terbendung. Saya tidak ingin meninggalkan Madrid. Madrid adalah rumah saya," tambahnya lagi.

Jelang ditutupnya bursa transfer musim panas awal September kemarin, Madrid dan MU sepakat soal David De Gea. Salah satu butir dari kesepakatan tersebut, Navas dikirim ke Old Trafford.

Akan tetapi kesepakatan tersebut batal lantaran Madrid terlambat menyerahkan dokumen ke penyelenggara La Liga, LFP. (Soccerway)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI