Arema Waspadai 4 Pemain Bali United

Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 19 September 2015 | 11:21 WIB
Arema Waspadai 4 Pemain Bali United
Pemain Arema Cronus Hasim Kipuw (kiri) berebut bola dengan pemain PSGC-Ciamis Osas Saha (kanan) dalam Turnamen Piala Presiden Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (9/9). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Arema Joko Susilo meminta anak asuhnya mewaspadai empat pemain Bali United Pusam (BUP). Keempat pemain itu dianggap Joko sebagai pemain yang sangat berbahaya.

"Pergerakan yang sangat cepat dan akurasi umpan dari tim BUP menjadi kelebihan lawan yang harus diwaspadai, bahkan ada empat pemain yang sangat berbahaya ketika berada di area penalti," kata Joko Susilo di Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/9/2015).

Meski demikian, lanjut kata Joko, tidak akan ada pengawalan khusus terhadap keempat pemain itu.

Dia mengatakan timnya lebih memilih menggunakan taktik dan strategi permainan untuk menghentikan serangan lawan dengan menerapkan skema permainan tertentu sebagai antisipasi.

"Lerby berbahaya. Akan tetapi, kalau dia di bawah, buat apa diawasi. Namun, ketika berada dia di posisi idealnya dengan membawa bola, tentu harus waspadai pergerakannya," ujar Joko yang akrab dipanggil Gethuk tersebut.

Gethuk berharap latihan kekuatan dan kecepatan yang menjadi menu latihan dalam beberapa hari terakhir ini mampu berfungsi dengan baik pada pertandingan perempat final leg pertama Piala Presiden yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (19/9) malam.

Selain itu, Gethuk juga menjalani latihan khusus mengeksekusi bola-bola mati meski bukan menjadi target utama selama melakoni pertandingan perempat final tersebut.

Di samping Lerby, kata dia, Sultan Sama, Bayu Gatra, dan Fadil Sausu yang mengisi barisan depan BUP menjadi pemain yang harus  diwaspadai.

Selain keempat pemain itu, Arema juga mewaspadai pemain pelapis seperti Sukarja yang tercatat cukup subur mencetak gol.

"Kami akan bermain percaya diri dan berupaya mencetak gol sebanyak-banyaknya serta berusaha agar tidak kebobolan," ungkapnya.

Bagi timnya, kata dia, pertandingan tersebut merupakan laga setengah final.

"Kami juga masih harus menjalani satu lagi di Bali (leg kedua). Melawan BUP, prinsipnya jangan sampai permainan mereka berkembang, kecepatan, dan kolektivitas permainan BUP juga harus dikawal ketat," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI