Suara.com - Mahaka Sports and Entertainment akan menerapkan peraturan tambahan dalam babak delapan besar turnamen Piala Presiden, setelah mendapatkan laporan evaluasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tentang jalannya kompetisi.
"Masuk 8 besar kami buat regulasi baru," ujar CEO Mahaka Hasani Abdul Gani usai pertemuan dengan pihak BOPI di Kemenpora, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Salah satu aturan baru yang akan ditetapkan berkaitan dengan insiden dinyalakannya "flare" dalam pertandingan Persija melawan Mitra Kukar pada 7 September lalu di Stadion I Wayan Dipta, Bali.
Pertandingan tersebut terpaksa dihentikan selama kurang lebih tiga menit karena lapangan dipenuhi asap.
"Kalau ada kejadian seperti itu lagi kita kenakan denda Rp15 juta untuk panitia pelaksananya," kata Hasani.
Selain itu, Mahaka juga akan menetapkan besaran denda tertentu untuk panpel lokal jika dalam pertandingan selanjutnya masih dijumpai spanduk-spanduk atau selebaran-selebaran bermuatan politis atau mendiskriminasi suatu kelompok.
"Kalau jumlahnya masih akan diperhitungkan, tapi yang jelas tidak akan terlalu besar karena kita kan tidak mau memiskinkan klub-klub," tuturnya.
Selanjutnya, jika ada pemain yang tidak mencantumkan nama pemain pada kostum seperti yang dipakai oleh pemain klub PSM Makassar di babak penyisihan grup lalu, Hasani dengan tegas menetapkan denda sebesar Rp25 juta.
Sementara itu, menjawab keberatan yang diajukan BOPI terkait wasit yang tetap menggunakan logo PSSI dalam Piala Presiden, Hasani menuturkan bahwa logo yang dimaksud juga merupakan logo resmi asosiasi provinsi (asprov).
"Logo itu kan logo asprov yang memang sama dengan logo PSSI. Sehingga kami tidak bisa melakukan apa pun terkait hal itu," tuturnya.
Saat dimintai keterangan tentang pertemuannya dengan pihak Mahaka, Sekjen BOPI Heru Nugroho menjelaskan bahwa berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh tim dari BOPI, secara umum pelaksanaan Piala Presiden cukup baik.
"Soal tata kelola sudah oke, tapi yang rumit memang persoalan-persoalan politisnya. Soal logo wasit, misalnya, Mahaka juga tidak bisa membenahi karena logonya asprov memang begitu," katanya.
Heru juga sudah memastikan bahwa ketentuan mengenakan kostum wasit dengan logo tersebut memang berdasarkan komunikasi antara BOPI dengan pihak asprov.
"Ada komunikasi di antara mereka ya kita hargai, dan saya lihat memang itu permintaan asprov sih," ujarnya.
Laga perempat final turnamen Piala Presiden akan diselenggarakan pada 19 September mendatang. Tujuh klub yang dipastikan akan bertanding yaitu PSM Makassar, Pusamania Borneo, Bali United, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Arema Malang, dan Persib Bandung.
Sedangkan jatah terakhir masih menunggu hasil pertandingan antara Persib Bandung melawan Martapura FC yang hingga berita ini diturunkan Persib masih unggul dengan skor 2-0. (Antara)
Mahaka Siapkan Aturan Tambahan di Babak 8 Besar
Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 10 September 2015 | 22:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Persis Solo Alami Tiga Kekalahan Beruntung, Nasib 'Raja' Piala Presiden di Ujung Tanduk?
25 Agustus 2024 | 18:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI