Hadapi Persepam Madura, PSMS Bawa 20 Pemain

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 07 September 2015 | 00:30 WIB
Hadapi Persepam Madura, PSMS Bawa 20 Pemain
Pemain PSMS Medan melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persires Sukoharjo dalam laga di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, Selasa (18/8) malam. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSMS Medan membawa 20 pemain ke Surabaya guna menghadapi Persepam Madura pada laga semifinal Piala Kemerdekaan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jatim, Rabu (9/9/2015).

"Kami berangkat Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB melalui Bandara Kualanamu, Deliserdang. Itu agar ada kesempatan untuk melakukan uji lapangan sebelum mengahadapi Persepam," kata Pelatih PSMS Medan Suharto AD di Medan, Minggu (.

Dari 20 pemain tersebut, pelatih PSMS Medan tidak mengikutkan tiga pemain, yakni Andi Prayoga, Fiwi Dwipan dan Hamzali sedang mengikuti testing masuk TNI.

"Kami juga harus memikirkan masa depan mereka, konsentrasi mereka di tim jika ikut serta totalitasnya nanti. Kami yakin tim ini solid dengan 20 pemain tersisa," katanya.

Seiring dengan keberangkatan itu, seluruh punggawa PSMS Medan meminta doa restu dan dukungan seluruh masyarakat Sumut, agar di pertandingan semifinal nanti mampu menang dan lolos hingga menjuarai Piala Kemerdekaan.

"Kami mohon dukungannya, tak hanya dari suporter dan fans, tapi masyarakat Sumut agar PSMS tampil baik dan menang. Kami pamit berangkat ke Surabaya, mohon doa dan restunya agar PSMS berjaya," katanya.

Sebelum bertolak ke Surabaya, PSMS sendiri telah memanfaatkan waktu yang ada dengan memperbaiki kelemahan-kelemahan selama di fase grup dan babak delapan besar.

Termasuk menambah drill finishing serta variasi menyerang, karena memang produktifitas penyerang PSMS selama babak penyisihan di grup A Piala Kemerdekaan dan perempat final, terbilang belum cukup meyakinkan.

"Kita berangkat dengan kondisi siap tempur. Mudah-mudahan tidak ada kendala. Insya Allah semuanya lancar sampai di Surabaya nanti," katanya.

Dukungan penuh juga dialirkan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi kepada punggawa PSMS Medan saat bertemu beberapa hari lalu.

"Kalian pemain PSMS, jangan takut. Dimanapun PSMS bermain harus berani. Karena Saya yakin kita bisa, PSMS berani dimanapun Medannya," katanya kepada pemain.

Motivasi itu juga tidak berhenti dipertemuan itu saja, sesaat sebelum Pangkostrad terbang ke Jakarta lalu, dia juga menyempatkan memberikan dukungan melalui SMS ke PSMS.

"Dia titip pesan kepada kita semua di tim agar berbuat yang paling terbaik untuk PSMS. Beliau ingin pemain bermain lepas, santai dan pasti serius. Pangkostrad titip pesan akan hadir di Surabaya," kata Manejer PSMS Andry Mahyar Matondang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI