Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan membuka pertandingan sepak bola Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (30/8/2015).
Hal itu dikatakan Ketua Organizer Committee Piala Presiden, Erick Thohir, Sabtu (29/8/2015).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa turnamen ini bertujuan untuk menghidupkan kembali persepakbolaan Indonesia yang sempat terhenti.
"Piala presiden ini netral, tidak berpihak dan hanya memfokuskan keberadaannya untuk pecinta sepakbola di seluruh Indonesia," kata Thohir.
Turnamen ini akan diikuti sejumlah tim papan atas nasional, juga dari divisi utama. Adapun empat kota yakni, Makassar, Malang, Bandung, dan Bali akan menjadi tuan rumah turnamen ini.
"Piala presiden ini secara total akan mempertandingkan 38 partai, setiap harinya akan ada dua pertandingan pada babak penyisihan yaitu pada pukul 15.00 WIB, dan 18.00 Wib," ujarnya.
"Babak final rencananya akan kami gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 18 Oktober 2015," dia menambahkan.
Pada kesempatan itu, Thohir juga mengatakan bahwa pihaknya akan menggandeng perusahaan auditor publik Price Waterhouse untuk mengaudit penyelenggaran turnamen ini.
"Bukan hanya club, tetapi seluruh insan sepakbola yang kehidupanya bergantung dari sini. Turnamen piala ini diharapkan menjadi barometer kompetisi sepakbola yang profesional di segala aspek," kata Thohir. (Luh Wayanti)