Kovacic, Pemain Kroasia Kelima di Skuat Real Madrid

Suara.com - Mateo Kovacic telah resmi bergabung dengan Real Madrid dari Inter Milan. Kovacic pun tercatat menjadi pemain internasional Kroasia kelima yang memperkut Los Merengues.

Kovacic diboyong Madrid dari Inter dengan trabsfer sekitar 30 juta Euro dan telah mengikat kontrak enam tahun. Pemain berusia 21 tahun itu akan bergabung dengan rekan senegaranya, Luka Modric dan menjadi pemain kelima Kroasia di Madrid.

Berikut empat pemain Kroasia lainnya yang telah bergabung di Madrid sebelum Kovacic seperti dilansir situs Uefa.

Robert Prosinečki, 1991-94

Pemain berusia 22 tahun itu diboyong Madrid dengan dana besar dari Red Star Belgrade. Namun di musim pertamanya kurang begitu baik setelah dia terganggu dengan cedera sehingga hanya bermain di tiga pertandingan.

Namun secara keseluruhan karir Prosinečki di Madrid tidak begitu mengesankan setelah hanya menyumbangkan 10 gol dari 55 laga di La Liga. Setelah itu dia pindah ke Oviedo sebelum bergabung bersama Barcelona.

Davor Šuker, 1996-1999

Suker bergabung Madrid setelah mencatat pencapaian mengesankan mencetak 76 gol setelah lima tahun merumput di Sevilla. Ia pun  memberikan dampak dengan mencetak 24 gol saat membawa Madrid mengalahkan Barca meraih gelar La Liga 1996/97.

Suker bersama Predrag Mijatović dan Raúl González membuat lini depan Marid menjadi sangat berbahaya. Trio maut ini akhirnya membawa Los Blancos meraih gelar Liga Champions pertamanya setelah 32 tahun.

Robert Jarni, 1998-1999

Bek kiri ini setuju pindah ke Coventry City dari Real Betis di musim panas 1998 namun dia kembali ke Spanyol guna bergabung dengan Real Madrid. Ia sempat menjadi pemain reguler Guus Hiddink namun kehilangan posisinya saat John Toschack masuk.

Pelatih John Toschack lebih memilih Roberto Carlos sebagai pemain pilihan pertamanya. Jarni akhirnya meninggalkan Santiago Bernabéu di akhir musim namun tetap bertahan di Spanyol dengan bergabung di Las Palmas.

Luka Modrić, 2012-hingga saat ini

Modrić saat ini asalah satu pemain kunci Madrid. Absennya Modric musim lalu cukup memberikan pengaruh besar dalam skuatnya. Ia datang ke Bernabeu dari Tottenham Hotspur sempat dipandang sebelah mata namun Modric menjawab dengan performanya.
     
Ia menjawab kritikan dengan mencetak gol cantik saat melawan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions. Sejak itu perlahan lahan dia menjadi favorit bagi fans Madrid dan memberikan pengaruh besar di lapangan tengah Los Blancos.