Suara.com - Gelandang Barcelona Ivan Rakitic membela rekan setimnya, Gerard Pique, yang dikeluarkan saat melawan Athletic Bilbao di Piala Super Spanyol. Rakitic mengatakan bahwa Pique tidak bermaksud menghina hakim garis.
Saat menghadapi Athletic Bilbao di Camp Nou, Selasa (18/8/2015) , Pique diusir keluar lapangan di awal babak kedua. Pique mendapat kartu merah karena memaki hakim garis. Dan atas perbuatannya itu, Pique telah meminta maaf.
Kini Pique terancam absen empat pertandingan karena kartu merah tersebut. Dalam laporan pertandingan, wasit Carlos Velasco yang memimpin jalannya laga menulis bek Barcelona itu menggunakan kata-kata hinaan saat memaki hakim garis.
Rakitic pun membela Pique dan mengatakan bahwa rekan setimnya tersebut tidak berniat untuk menghina hakim garis. "Kami khawatir karena dia adalah pemain yang sangat penting. Mengeluarkan dia karena seperti itu saya tak yakin," tegasnya.
"Dia tidak mengatakan dengan kebencian. Kami semua tegang, semua dalam situasi panas saat itu. Dia tidak benar benar mengatakan hal itu terutama kepada asisten (wasit)," lanjut Rakitic.
"Jika Anda memperhitungkan seperti itu di setiap pertandingan, akan ada tujuh atau delapan yang dikeluarkan. Namun kita harus belajar dari itu dan berharap dia tidak dihukum banyak pertandingan, dia adalah pemain utama," tukasnya. (Scoresway)
Pique Dihukum, Ivan Rakitic Membela
Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 19 Agustus 2015 | 19:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tijjani Reijnders Dirumorkan ke Barcelona, Kondisi Eliano Reijnders Jadi Sorotan
22 November 2024 | 22:04 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI