Suara.com - PSSI secara resmi membatalkan Piala Proklamasi. Ada beberapa alasan sehingga pertandingan yang akan mempertemukan juara Indonesia Super League, Persib Bandung melawan Arema Cronus dibatalkan.
"Memang benar. Piala Proklamasi resmi dibatalkan. Ada beberapa hal yang menjadi alasan pembatalannya," ungkap Sekjen PSSI Azwan Karim di Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Piala Proklamasi merupakan satu dari 15 rekomendasi dari rapat Komite Eksekutif PSSI 3 Agustus lalu. Sesuai dengan rencana awal pertandingan akan dilakukan 15 Agustus, namun pertandingan diundur menjadi 22 Agustus.
Azwan menjelaskan, beberapa alasan sehingga Piala Proklamasi harus dibatalkan adalah proses perijinan dari kepolisian yang belum jelas. Kondisi ini dinilai akan berdampak pada persiapan kedua tim yang akan bertanding.
"Mabes Polri masih melakukan kajian di seluruh aspek terhadap PSSI terkait dengan putusan PTUN terhadap SK Menpora. Sementara waktu persiapan pertandingan sudah mepet, jadi kami putuskan dibatalkan," katanya menambahkan.
Selain masalah ijin, kata dia, alasan dibatalkanya Piala Proklamasi juga karena belum ada kepastian dari televisi untuk menyiarkan laga tersebut, sehingga tujuan rapat Exco dimana pertandingan tersebut harus dapat dinikmati masyarakat luas melalui tayangan televisi tidak tercapai.
"TV minta kick off malam, sedangkan hasil konsultasi panpel dengan kepolisian, kalau pun diberi izin, hanya untuk main sore. TV partner tidak punya slot di sore hari. Jadi atas dua fakta kendala tersebut, laga tersebut batal," kata Azwan menegaskan.
Dengan dibatalkanya Piala Proklamasi, praktis kedua tim ini tinggal mempersiapkan diri untuk menghadapi turnamen Piala Presiden. Sesuai dengan rencana, turnamen yang digagas oleh Mahaka itu akan digulirkan 30 Agustus. (Antara)
PSSI Batalkan Piala Proklamasi, Ini Alasannya
Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 19 Agustus 2015 | 18:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
22 November 2024 | 10:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI