Suara.com - Hari ini, 32 tahun yang lalu, Dirk Jan Klaas Huntelaar lahir di Voor-Drempt, Gelderland, Negeri Belanda. Striker Tim Oranje yang lebih populer dengan nama Klaas-Jan Huntelaar ini kini menjadi salah satu juru gedor klub Bundesliga, Schalke 04.
Dunia melihat aksi ciamik Huntelaar pada ajang Piala Dunia 2014 lalu. Diturunkan dari bangku cadangan pada laga babak 16 besar kontra Meksiko, Huntelaar memberikan kontribusi penting buat timnas Belanda.
Tertinggal 0-1 dari El Tri, skuat Louis Van Gaal menyamakan kedudukan berkat gol Wesley Sneijder, memanfaatkan assist dari Huntelaar. Huntelaar pulalah yang mengunci kemenangan De Oranje lewat golnya di injury time.
Huntelaar ada dalam skuat Belanda saat mereka finis sebagai runner-up Piala Dunia 2010 dan juara tiga Piala Dunia 2014.
Kiprahnya di level klub pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Berseragam Schalke, 68 gol sudah ia cetak dari 128 laga yang ia lakoni. Ia membantu Schalke merebut satu trofi DFB Pokal. Pada musim 2014/2015, Huntelaar membantu Schalke finisi di urutan 6 klasemen Bundesliga.
Sebelum merapat ke klub Bundesliga tersebut, Huntelaar juga cukup menonjol saat memperkuat AC Milan, Real Madrid, dan Ajax Amsterdam, klub Belanda yang membuat namanya diperhitungkan sebagai salah satu striker papan atas Eropa.
Terkenal sebagai striker subur, Huntelaar kerap disejajarkan dengan pemain legendaris Negeri Kincir Angin seperti Marco van Basten dan Ruud van Nistelrooy. Mantan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, pernah mengatakan, "di kotak penalti, Huntelaar adalah pemain terbaik di dunia".