Suara.com - Hari ini, 48 tahun yang lalu, Massimiliano Allegri lahir di Livorno, Italia. Allegri adalah mantan gelandang lapangan hijau yang kini menjadi pelatih raksasa Serie A, Juventus.
Allegri jadi salah satu pelatih yang banyak dibicarakan beberapa bulan belakangan ini. Suatu hal yang tak berlebihan, sebab Allegri sedang berada di puncak kariernya.
Selain berhasil mempersembahkan gelar Scudetto musim 2014/2015 pada Juventus, tim yang baru ia latih selama setahun, Allegri juga mencatatkan beberapa prestasi yang cukup membanggakan. Ia berhasil membawa Si Nyonya Tua, untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir, melaju ke final Liga Champions kendati harus menyerah di tangan wakil Spanyol, Barcelona.
Tak berhenti sampai di situ. Allegri kembali membuat Bianconeri berjaya di Coppa Italia setelah mengalahkan Lazio, mencatatkan trofi kesepuluh mereka setelah 20 tahun puasa gelar. Di bawah Allegri, Juve juga berhasil merebut trofi Supercoppa Italiana usai menaklukan Lazio dua gol tanpa balas.
Sebelum menggantikan Antonio Conte yang meninggalkan kursi pelatih Juve, Allegri empat tahun lamanya menukangi AC Milan. Allegri mempersembahkan satu trofi Serie A dan satu trofi Supercoppa Italiana.
Allegri mulai diperhitungkan kemampuannya sebagai arsitek jempolan setelah sukses membawa Sassuolo menjuarai kompetisi Serie C1 pada musim 2007/2008. Ia dua tahun mengarsiteki Cagliari sebelum akhirnya merapat ke San Siro.
Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, Allegri sudah makan asam garam sebagai pemain. Lebih dari 10 tim Italia yang pernah ia bela sepanjang kariernya sebagai gelandang.