Roy Keane dan Periode Terbaik MU dalam Sejarah

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2015 | 07:30 WIB
Roy Keane dan Periode Terbaik MU dalam Sejarah
Roy Keane. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 44 tahun yang lalu, Roy Maurice Keane lahir di Cork, Irlandia. Lelaki yang lebih dikenal dengan nama Roy Keane ini adalah mantan gelandang bertahan timnas Irlandia yang pernah sukses bersama Manchester United.

Keane resmi bergabung dengan MU pada tahun 1993. Kemajuan kariernya di skuat utama terbilang cepat. Menyusul hengkangnya sejumlah pemain senior seperti Bryan Robson, Paul Ince, dan Mark Hughes, Keane jadi salah satu pemain paling berpengalaman di lapangan tengah.

Ia didapuk menjadi kapten Setan Merah menyusul keputusan Eric Cantona yang mendadak mundur pada tahun 1997. Dua belas musim berseragam MU, Keane mencicipi tujuh gelar juara Liga Premier, empat gelar Piala FA, dan satu trofi Liga Champions. Sifat kepemimpinan yang ia miliki membuatnya mampu mempertahankan ban kapten hingga kepergiannya pada tahun 2005.

Kehadirannya di Old Trafford disebut-sebut sebagai salah satu periode terbaik yang pernah dialami Setan Merah.

Selepas MU, Keane membela klub Skotlandia, Celtic. Setahun di Celtic, Keane merasakan satu gelar juara Liga Premier Skotlandia, sebelum akhirnya gantung sepatu pada tahun 2006.

Setelah mundur sebagai pemain, gelandang yang pernah jadi kapten timnas Irlandia ini menjajal peruntungannya sebagai pelatih. Sunderland, klub pertama yang ia tangani, berhasil bangkit dari posisi 23 klasemen Championship, menjadi juara dan dipromosikan ke Liga Premier.

Sayang, keberhasilan itu tidak terulang saat ia diminta menangani Ipswich Town. Keane dipecat 20 bulan setelah memangku jabatan tersebut karena klub tersebut hanya mampu finis di urutan 19 kompetisi Championship.

Setelah itu, Keane menjadi asisten pelatih di timnas Irlandia dan Aston Villa. Kini, mantan pemain yang masuk deretan pemain terbaik versi FIFA 100 itu kembali menangani timnas Irlandia sebagai asisten manajer.

REKOMENDASI

TERKINI