Pendekatan Chelsea ke Pemain Everton Ini Dianggap Ilegal

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 07 Agustus 2015 | 11:14 WIB
Pendekatan Chelsea ke Pemain Everton Ini Dianggap Ilegal
Pemain Everton John Stones (kiri) berbicara dengan manajer Roberto Martinez (7/8) [Reuters/Jeremy Lee]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Everton Roberto Martinez naik pitam atas tindakan Chelsea yang ngebet memboyong John Stones ke Stamford Bridge. Yang membuat kesal manajer asal Spanyol bukan niat The Blues membeli pemain Everton tersebut, akan tetapi komentar John Terry.

Chelsea dikabarkan telah dua kali menghubungi Everton perihal niatnya memboyong Stones. Saat itu Chelsea berani membayar 20 juta Poundsterling untuk bek 21 tahun itu, tapi ditolak oleh Everton.

Dan atas kegagalan tersebut, John Terry pun melontarkan komentar yang membuat Martinez geram. Terry mengatakan bahwa Chelsea melirik Stones sebagai salah satu pemain untuk di masa mendatang.

"Itu salah. Itu ilegal," kata Martinez.

"Aturan yang ada tidak memperbolehkan anda berkomentar soal pemain yang terdaftar di klub lain seperti itu. Ini sangat mengecewakan," jelasnnya.

"Saya tidak bodoh dengan merasa tahu apa yang akan terjadi. Tapi seperti yang selalu saya katakan, John Stones tidak dijual," tegasnya.

Stones dibeli Everton dari Barnsley pada akhir Januari 2013 dengan nilai transfer tiga juta Poundsterling. Kontrak Stones bersama Everton sendiri baru akan berakhir pada pertengahan 2019 mendatang. (Soccerway)

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI