Suara.com - Gelandang Persib Bandung Firman Utina mengisi sesi klinik pelatihan (coaching clinic) yang diikuti sembilan pemain terbaik dari kompetisi sepak bola antarsekolah dasar "Milo Football Championship" dari tiga kota yaitu Jakarta, Medan, dan Makassar.
Dalam sesi pelatihan yang diadakan di Stadion Bola Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (6/8/2015) sore Firman sempat bertanya jawab dan berbagi pengalaman dengan para peserta dan pelatih sebelum mengajarkan teknik-teknik dasar bermain sepak bola di lapangan.
"Adik-adik harus `respect' kepada pelatih dan siapa saja di lapangan, disiplin di luar lapangan berkaitan dengan disiplin makan, latihan dan istirahat," ujar Firman kepada para peserta pelatihan di Jakarta.
Menurut pesepakbola berusia 33 tahun itu, banyak pemain yang bisa bermain sepak bola dengan baik tetapi banyak juga yang tidak bisa bertahan di klub karena disiplin dan etikanya kurang.
Pria asal Makassar yang mengaku sempat mendapat tentangan dari orang tuanya saat akan menyeriusi dunia sepak bola itu juga mengapresiasi penyelenggaraan "Milo Camp", sebuah pelatihan fisik dan mental bagi pemain sepak bola usia muda yang diselenggarakan pada 4-9 Agustus ini oleh tim dari Nestle Milo.
Selain sesi klinik pelatihan bersama Firman, sembilan pesebapkbola berprestasi itu sebelumnya sudah mendapat materi teknik dasar sepak bola dari pelatih sepak bola usia muda Zaenal Abidin, pengetahuan tentang cedera dan penanganannya dari fisioterapis Matias Ibo, serta pengetahuan tentang kunci hidup sehat dan bagaimana menyeimbangkan asupan gizi dengan aktivitas fisik dari ahli gizi Nestle Indonesia Chairunita.
"Sembilan anak yang mengikuti 'Milo Camp' ini mendapatkan pengalaman berharga berupa pelatihan eksklusif dari pelatih sepak bola profesional. Pencarian bibit-bibit pesepakbola nasional seperti ini harus terus berjalan agar kita memiliki pesepakbola andalan di masa depan, ujar pria yang menjadi kapten timnas Indonesia dalam ajang Piala Suzuki AFF 2010 itu.
Sembilan pemain tersebut yaitu Alvito Rangga Wirawan (Jakarta), Zhihan Al Fachri (Jakarta), Naufal Putra Yulian (Jakarta), Alfiansyah (Jakarta), M. Fakhri Akbar (Jakarta), Khairush Safwan Carami (Medan), Rendy Gunawan (Medan), Syahruddin (Makassar), dan Maulana (Makassar).
Salah satu peserta pelatihan dari Medan, Rendy (14) mengaku senang bisa terpilih untuk datang ke Jakarta, bertemu dan berlatih dengan Firman.
"Senang karena sebelum ke sini saya berlatih keras selama di Medan," ujar anak yang mengidolakan Diego Costa itu.
Pelatih Rendy, Muhammad Sadam Fawzi mengatakan dirinya membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk melatih Rendy dan rekan-rekan satu timnya dari SDN 105291 Saentis, Medan, untuk mengikuti "Milo Football Championship" yang digelar Maret lalu.
"Dia (Rendy) meskipun badannya kecil tapi tenaganya kuat. Lincah juga orangnya. Dia juga bisa bermain di posisi gelandang kanan atau kiri dan striker," ujar Fawzi.
SDN 105291 Saentis menjadi Juara 1 di Medan untuk kompetisi tersebut, sedangkan di Jakarta peringkat satunya diraih oleh SD Angkasa 09 Halim, diikuti dengan SD Inpres Jipang yang menjadi Juara 1 di Makassar. (Antara)
Firman Utina Beri Petuah ke Anak-anak Sekolah Dasar
Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 06 Agustus 2015 | 20:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Firman Utina Puji Taktik Shin Tae-yong: Semoga Lolos Piala Dunia 2026
13 September 2024 | 14:42 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI