Suara.com - Juara Liga Ekstraklasa Polandia Lech Poznan akan diwajibkan memainkan pertandingan kandang tanpa kehadiran penonton sebagai hukuman atas munculnya simbol rasis pada pertandingan kualifikasi Liga Champions, demikian diumumkan UEFA pada Senin (3/8/2015).
Badan sepak bola Eropa itu mengambil tindakan tersebut setelah spanduk yang dinilai melecehkan terlihat di antara para penggemar Poznan saat timnya meraih kemenangan 2-0 pada leg pertama putaran kualifikasi kedua di markas klub Bosnia FK Sarajevo pada 14 Juli.
Klub itu juga didenda 50.000 euro menurut situs resmi UEFA.
Para penggemar Poznan berseteru dengan para penggemar tuan rumah di Sarajevo selama dan setelah pertandingan, di mana 27 orang, termasuk sembilan polisi, mengalami luka-luka.
Lech Poznan -- juara Polandia sebanyak tujuh kali -- memenangi putaran kedua kualifikasi berkat kemenangan 3-0 atas Sarajevo.
Namun mereka menghadapi tugas berat untuk mencapai putaran playoff setelah kalah 1-3 dari juara Swiss di leg pertama putaran ketiga kualifikasi pada pekan lalu.
Seandainya mereka mampu mengejar defisit di St Jakob Park di Swiss pada Rabu, tim Polandia itu akan harus memainkan pertandingan kandang Eropa mereka berikutnya tanpa kehadiran penonton.
Gara-gara Simbol Rasis, Klub Juara Polandia Ini Kena Sanksi
Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 03 Agustus 2015 | 23:46 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Apa Itu Microinsult? Dugaan Omongan Rasis Trump ke Prabowo Jadi Sorotan
14 November 2024 | 17:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI