Ossie Ardiles, Legenda Spurs dan Gaya Lima Penyerangnya yang Aneh

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 03 Agustus 2015 | 09:00 WIB
Ossie Ardiles, Legenda Spurs dan Gaya Lima Penyerangnya yang Aneh
Osvaldo Ardiles. (Twitter/@ossieardiles7)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 63 tahun yang lalu, Osvaldo Ardiles lahir di Bell Ville, Argentina. Osvaldo Ardiles adalah mantan jawara lapangan hijau Argentina yang kini menekuni dunia kepelatihan sekaligus membangun bisnis sekolah sepak bola.

Gelandang yang memiliki perpaduan teknik dan talenta hebat, itulah Ardiles kala masih merumput di lapangan hijau. Ardiles, yang akrab disapa Ossie Ardiles ini amat terkenal di Inggris. Ia adalah salah satu gelandang legendaris Tottenham Hotspur di era akhir 70-an.

Gelandang yang rela meninggalkan bangku kuliah bidang hukum demi mencari nafkah dengan mengolah si kulit bundar ini meroket namanya di kancah internasional setelah sukses membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1978. Tampil menawab bersama Tim Tango, Ossie diboyong ke Inggris oleh The Lilywhites.

Perang di Kepulauan Falklands yang melibatkan Inggris dan Argentina membuat kariernya di Inggris terseok-seok. Iapun rela dipinjamkan ke Paris Saint Germain. Hanya setahun, Ossie pulang ke White Hart Lane dan jadi caretaker manajer Spurs pada tahun 1987.

Semusim kemudian, Ossie hengkang dari Spurs dan pindah dari satu klub ke klub lain seperti Blackburn Rovers, Queens Park Rangers, Swindon Town, dan klub Amerika Fort Lauderdale Strikers.

Gantung sepatu, Ossie melakoni debutnya sebagai manajer di Swindon Town. Ia pun pernah menangani sejumlah klub Liga Premier seperti Newcastle United, Tottenham Hostspur, dan West Bromwich Albion. Saat menangani Tottenham di tahun 90-an, Ossie menggunakan formasi yang cukup kontroversial, yakni lima penyerang, sebuah formasi yang tidak pernah dipakai di sepak bola Inggris sejak era 50-an.

Tak sukses di Inggris, lelaki yang masuk Tottenham Hotspur Hall of Fame ini menjelajah beberapa klub di sejumlah negara seperti Jepang, Israel, Argentina, dan terakhir di Malaysia, bersama Kelantan FA. Kini Ossie mengelola sebuah sekolah sepak bola di Inggris yang ia beri nama Ossie Ardiles Soccer School.

REKOMENDASI

TERKINI