Suara.com - Kapten Liverpool Jordan Henderson belum bisa melupakan kekalahan 1-6 timnya dari Stoke di Britannia Stadium pada 24 Mei lalu. Menurut dia, "kejadian memalukan" itu menjadi sesuatu yang menyakitkan hingga kini.
Pertandingan itu seharusnya menjadi perayaan pertandingan terakhir karir Steven Gerrard di Liverpool. Namun semua berubah menjadi mimpi buruk ketika The Reds tertinggal 0-5 saat jeda.
Kekalahan itu merupakan cara yang sangat buruk bagi Liverpool dalam mengakhiri musim. Kini mereka berkesempatan membalas di laga pembuka Liga Premier di tempat yang sama pada Agustus 2015 mendatang. Henderson yang menggantikan Gerrard sebagai kapten Liverpool mengakui kekalahan itu masih menghantui dirinya.
"Itu menjadi hari yang tidak pernah dilupakan sebagian besar dari kami. Cara kami bermain, hasil, gol yang masuk ke gawang kami, semuanya, dari buruk menjadi lebih buruk," ujarnya kepada media.
Saat turun minum, lanjut Henderson, para oemain mengatakan akan berusaha bangkit di babak kedua, namun Liverpool tetap kalah. Dia menyebut kekalahan itu memalukan bagi dirinya sebagai pemain Liverpool.
"Beberapa jam setelah kekalahan itu, tim berada di pesawat menuju Dubai sebagai bagian dari perayaan untuk mengucapkan selamat jalan kepada Gerrard. Sejujurnya, sebagian besar dari kami tidak ingin pergi," kata Henderson. (AFP)
Kapten Liverpool Trauma dengan Kekalahan Memalukan dari Stoke
Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 25 Juli 2015 | 13:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Inggris Lakoni Dua Laga Persahabatan Jelang Euro 2024 Tanpa Marcus Rashford dan Jordan Henderson
21 Mei 2024 | 21:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI