Infografis
Suara.com - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri mengabaikan komentar yang meragukan kiprah dirinya di Liga Premier. Mantan manajer Chelsea itu menandatangani kontrak tiga tahun untuk menggantikan Nigel Pearson.
Pengangkatan Ranieri sebagai manajer Leicester ditanggapi skeptis manajer veteran Harry Redknapp dan mantan bintang Timnas Inggris Gary Lineker. Redknapp mengaku terkejut Ranieri bisa kembali ke Liga Premier.
Sementara Lineker menyebut kedatangan manajer asal Italia itu "membosankan". Sebelumnya, Ranieri dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Yunani pada Novenber 2014.
Menanggapi keraguan itu, Ranieri mengatakan dirinya tidak terlalu memikirkannya. Menurut Ranieri, dirinya hanya fokus pada klub yang ditanganinya.
"Saya mengerti, tapi saya akan bekerja keras untuk membuat perubahan. Saya menghormati semua orang, tapi sekarang masalah saya bukan Lineker atau Redknapp, fokus saya adalah Leicester," ujarnya.
Ranieri menambahkan dirinya mencintai pekerjaannya sebagai manajer Leicester. Karena itu, dia ingin membangun tim yang kuat.
"Bagi saya pekerjaan ini sangat penting. Saya mencintai pekerjaan saya, saya ingin meningkatkan pemain saya, saya ingin meningkatkan segala sesuatunya. Saya pikir lebih baik (hasil) lapangan yang berbicara," katanya.(Scoresway)
