Suara.com - Hari ini, 61 tahun yang lalu, Mario Kempes lahir di Bell Ville, Argentina. Lelaki bernama lengkap Mario Alberto Kempes Chiodi ini adalah mantan striker Argentina yang membawa Tim Tango menjuarai Piala Dunia 1978.
Sepanjang perjalanan kariernya, tahun 1978 jadi tonggak kejayaan Kempes di lapangan hijau. Betapa tidak, karena pada tahun itulah, Kempes, satu-satunya pemain Argentina yang merumput di luar negeri, sukses membawa Albiceleste menjuarai Piala Dunia 1978 di tanah sendiri.
Kempes diingat akan dua golnya yang memenangkan Argentina di final kontra Belanda. Di Piala Dunia itu pula, Kempes menjadi pencetak gol terbanyak dengan raihan enam gol. Penghargaan Sepatu Emas dan Bola Emas pun jatuh ke tangannya. Tak cuma itu, di tahun yang sama, Kempes juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Amerika Selatan versi majalah El Mundo.
Pemain yang dijuluki El Toro dan El Matador ini mengawali kariernya di Instituto, lalu ke Rosario Central. Punya catatan baik sebagai striker haus gol, Kempes diboyong ke Eropa dan merumput di klub La Liga, Valencia pada tahun 1977. Bersama Valencia, Kempes merasakan gelar juara Copa del Rey, Piala Winners dan Piala Super UEFA.
Selepas Valencia, striker yang kerap merepotkan pemain belakang lawan lantaran gaya menyerangnya itu pindah ke River Plate. Hanya setahun bertahan, Kempes kembali ke Valencia.
Uniknya, striker yang masuk daftar 125 pesepakbola terbaik dunia versi FIFA itu mengakhiri kariernya di Pelita Jaya, klub asal Bandung yang kini berganti nama menjadi Persipasi Bandung Raya. Lima belas kali melakoni laga bersama Pelita Jaya, Kempes membukukan 10 gol, bahkan sekaligus dipercaya sebagai manajer.
Kini, lelaki yang pernah menjajal profesi kepelatihan itu, bekerja sebagai komentator ESPN Deportes, Spanyol.
BACA JUGA:
5 Striker Chelsea Siap Pertahankan Gelar
Warisi Nomor 9 Chelsea, Ini Persamaan Falcao dengan Torres