Suara.com - Striker Kolombia Radamel Falcao resmi bergabung dengan juara Liga Premier Chelsea dengan status pemain pinjaman dari AS Monaco. Kedatangan Falcao di Stamford Bridge diharapkan menambah daya gedor The Blues.
Falcao bergabung dengan Chelsea setelah Fernando Torres yang kemudian disusul Didier Drogba yang meninggalkan klub London Biru. Mantan striker yang musim lalu bermain untuk Manchester United itu akan mengenakan jersey nomor 9 yang sebelumnya menjadi milik Torres.
Falcao memiliki beberapa persamaan dengan El Nino. Salah satunya, keduanya sama-sama pernah memperkuat klub La Liga, Atletico Madrid dalam rentang waktu yang berbeda.
Berikut persamaan Torres dengan Falcao:
1. Mantan striker Atletico Madrid
Keduanya pernah membela klub La Liga, Atletico Madrid dan menjadi pujaan publik Vicente Calderon pada masanya. Torres merupakan produk asli akademi Atletico Madrid.
El Nino membela Atletico pada tahun 2004 hingga 2007. Selama empat musim membela Atletico, Torres membukukan 63 gol di La Liga.
Sementara itu, Falcao berseragam Atletico pada tahun 2011 hingga 2013. Selama dua musim membela Atletico, dia membukukan 52 gol di La Liga.
2. Keduanya memperkuat klub Liga Premier sebelum dikontrak Chelsea
Fernando Torres dikontrak Chelsea pada musim 2010-11 dari Liverpool. Bersama Chelsea gagal menunjukkan ketajamannya seperti yang ditunjukkannya saat berseragam The Reds. Selama empat musim di Stamford Bridge, Torres mencetak 14 gol di Liga Premier.
Sementara Falcao dikontrak Chelsea sebagai pemain pinjaman dari AS Monaco pada musim 2015-16. Sebelumnya, Falcao dipinjamkan AS Monaco ke klub raksasa Premier League, Manchester United. Bersama "Setan Merah". Falcao mencetak 4 gol dari 26 laga Liga Premier.
3. Keduanya dilatih Jose Mourinho
Torres menjalani satu musim bersama manajer Jose Mourinho di Chelsea sebelum dipinjamkan ke AC Milan dan pulang ke Atletico Madrid pada pertengahan musim 2014-15. Sama seperti Torres, Falcao juga akan satu musim di bawah arahan Mourinho jika mengacu pada kontrak pemain Kolombia itu yang hanya berdurasi satu musim di Stamford Bridge.