Jelang Lebaran, Pemain Semen Padang Akan Diputus Kontrak

Ardi Mandiri Suara.Com
Selasa, 14 Juli 2015 | 04:16 WIB
Jelang Lebaran, Pemain Semen Padang Akan Diputus Kontrak
Sejumlah pemain Semen Padang mendesak wasit, Novari Ikhsan, usai laga delapan besar Indonesia Super League (ISL) melawan Arema, di Stadion Agus Salim. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen klub Semen Padang FC (SPFC) akan pemutusan kontrak terhadap 21 pemain yang selama ini tergabung dalam klub tersebut.

"Surat pemutusan kontrak tersebut sudah diajukan dan tinggal menunggu proses selanjutnya dari CEO," kata Direktur Teknik PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Asdian di Padang, Sumbar, Senin (13/7/2015).

Ia menjelaskan, diakhirinya kontrak 21 pemain tersebut karena klub menilai kompetisi Indonesia Super League (ISL) tidak akan kembali berjalan sementara biaya yang yang dikeluarkan masih tetap ada.

Hal itu, lanjut Asdian, tentunya akan menambah beban keuangan klub yang setelah dihentikannya kompetisi tidak ada pemasukan apa pun.

Ia mengatakan, sebelumnya saat LSI resmi dihentikan oleh PT Liga Indonesia, manajemen sudah memutus kontrak sembilan pemain untuk mengurangi beban klub.

Sembilan pemain itu adalah penjaga gawang Fandi, Ramanuddin, Suheri Daud Gamal, Septia Hadi, Fitra, Rezi, Andri dan Anes.

Asdian mengatakan pihaknya sudah tidak sanggup lagi membayar gaji pemain sampai akhir tahun ini, karena tidak ada pemasukan sama sekali, baik dari sponsor maupun dari pihak Semen Padang.

Ia mengungkapkan, pada saat kompetisi dihentikan, manajemen tetap memberikan gaji 20 persen dari nilai kontrak. Hal itu dinilai sudah lebih karena Semen Padang tidak ada mengikuti pertandingan.

Ia menambahkan, seluruh proses pemutusan kontrak tersebut akan dilakukan paling lambat dalam bulan ini dan memanggil seluruh pemain yang selama ini tergabung dalam klub.

Sementara itu, salah seorang pemain tengah tim yang berjuluk "kabau sirah", Eka Ramdani ketika dihubungi mengaku belum mengetahui pemutusan kontrak tersebut.

"Saya belum dihubungi manajemen soal kontrak tersebut," kata Eka. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI