Martunis, Anak Angkat Ronaldo Asal Aceh Berlatih di Lisbon

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 02 Juli 2015 | 18:30 WIB
Martunis, Anak Angkat Ronaldo Asal Aceh Berlatih di Lisbon
Cristiano Ronaldo saat berlatih bersama timnas Portugal (2/7) [Reuters/David Mdzinarishvili]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duta Besar Portugal untuk Indonesia Joaquim Moreira De Lemos di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa Martunis asal Aceh, anak angkat bintang Real Madrid Ronaldo, saat ini sudah bergabung dengan klub papan atas Sporting Lisbon untuk berlatih sambil sekolah.

"Saya baru saja mendapat kabar bahwa wakil presiden klub Sporting Lisbon Torres Pereira, secara langsung sudah mengumumkan bahwa Martunis secara resmi sudah bergabung sudah diterima untuk berlatih sambil belajar di klub itu," kata Moreira De Lemos kepada Antara di kantornya di Jakarta.

Sporting Lisbon adalah klub sepak bola di Portugal tempat Ronaldo dibina sejak remaja sebelum kemudian pindah ke Manchester United dan Real Madrid.

Menurut Moreira, bergabungnya Martunis yang sekarang berusia 18 tahun, diumumkan secara langsung oleh Torres Pereira dalam sebuah malam peringatan ulang tahun ke-109 klub tersebut yang dihadiri oleh ribuan orang.

Moreira kemudian memperlihatkan foto-foto yang diunduh dari koran Portugal ketika Martunis yang berpakaian jas warna hitam berfoto bersama Torres Pereira.

"Malam ini saya ingin mengajak Anda untuk mengingat kembali seorang anak yang dulu pernah menjadi berita karena selamat dari tsunami di Aceh dengan seragam tim nasional Portugal, sekarang dia ada di tengah-tengah kita dan akan berlatih sambil sekolah di Sporting Lisbon," kata Pereira seperti yang ditirukan oleh Moreira.

 

Foto kiriman Cristiano Ronaldo (@cristiano) pada

Martunis yang sudah tamat SMA berangkat ke Portugal melalui bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 28 Juni lalu seorang diri dan sebelum berangkat ia mendapat pelatihan bahasa Inggris dengan biaya klub Sporting Lisbon.

Keberangkatan Martunis ke Portugal difasilitasi oleh kedutaan di Jakarta dan ia akan tinggal di asrama klub Sporting Lisbon untuk berlatih sepak bola sambil sekolah.

"Seluruh kebutuhan Martunis, termasuk uang saku akan ditanggung oleh klub Sporting Lisbon," kata Moreira.

Acara pengenalan Martunis di tengah-tengah undangan tersebut menurut Moreira berlangsung dalam suasana penuh haru ketika Pereira menceritakan kisah Martunis yang saat itu berusia delapan tahun selamat dari bencana tsunami dan ditemukan setelah terombang-ambing selama 21 hari di laut.

Moreira yang sudah dua tahun bertugas di Jakarta menegaskan bahwa klub Sporting Lisbon maupun pemerintah Portugal berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita Martunis, yaitu menjadi pemain sepak bola profesional, mengikuti bapak angkatnya Ronaldo yang saat ini tercatat sebagai salah satu atlet terkaya dunia.

"Kalau pun nantinya Martunis ternyata gagal mewujudkan mimpinya menjadi pemain bola profesional, kami tetap berkomitmen untuk membantu dia agar sukses dalam kehidupannya," kata Moreira.

"Tapi yang paling penting adalah bagaimana Martunis nanti bisa menjadi semacam jembatan untuk lebih mempererat hubungan antara Portugal dan Indonesia agar lebih baik lagi. Melalui Martunis, saya berharap masyarakat Portugal bisa lebih mengenal Indonesia dan sebaliknya," kata Moreira menambahkan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI