Suara.com - Hari ini, 39 tahun yang lalu, Rutgerus Johannes Martinus van Nistelrooy lahir di Oss, North Brabant, Negeri Belanda. Lelaki yang lebih dikenal dengan nama Ruud van Nistelrooy ini adalah mantan pesepakbola Belanda yang kini menjadi asisten manager Timnas Belanda.
Orang mengingat Nistelrooy saat dirinya berkiprah di Manchester United dan Real Madrid. Nistelrooy juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah penyelenggaraan Liga Champions dengan 56 gol. Ia menyandang gelar top skorer di tiga gelaran Liga Champions bersama tiga klub yang berbeda, yakni PSV Eindhoven, Manchester United, dan Real Madrid.
Lelaki yang mengawali karier seniornya bersama Den Bosch ini resmi berseragam Manchester United pada musim panas tahun 2001. Lima musim membela The Red Devils, Nistelrooy membantu merebut satu gelar juara Liga Premier dan satu Piala FA. Dua ratus sembilan belas kali membela Setan Merah, Nistelrooy mengantongi 150 gol.
Awal musim 2006, Nistelrooy hijrah ke Spanyol dan bergabung bersama klub La Liga, Real Madrid. Sayang, di musim ketiga, Nistelrooy menderita cedera parah yang memaksanya absen di sisa musim tersebut, bahkan di musim selanjutnya. Bersama Real Madrid, Nistelrooy mencicipi dua gelar juara La Liga.
Hengkang dari Los Blancos, Nistelrooy pindah ke Jerman dan membela Hamburger SV. Hanya setahun kemudian, Nistelrooy kembali ke Spanyol dan merumput bersama Malaga sebelum akhirnya gantung sepatu pada tahun 2012.
Puas berlaga di lapangan hijau, Nistelrooy menjajal kemampuannya sebagai pelatih. Pada tahun 2013, Nistelrooy menjadi pelatih magang di tim U17 PSV. Kini, dirinya masuk dalam tim kepelatihan Tim Oranye pimpinan Danny Blind, yang diminta mengisi jabatan kepala pelatih yang lowong setelah ditinggalkan Guus Hiddink.