Suara.com - Kegagalan tim Samba melaju ke semifinal Copa America 2015 setelah takluk dalam adu penalti melawan Paraguay disesali para pemainnya. Salah satu yang terpukul Robinho, penjebol gawang Paraguay saat pertandingan baru berlangsung 15 menit. Selain pemain belakang lengah pada babak kedua, ia juga menyesalkan pelatih yang tidak memberikan kesempatan menyesaikan petandingan dan ikut mengambil bola pada adu penalti.
"Permainan kami menurun pada babak kedua. Kami sebenarnya memiliki kesempatan untuk membunuh pertandingan ini. Dengan segala hormat, Paraguay bukanlah tim yang terbaik. Kami gagal menyelesaikan pertandingan dan kami kebobolan akibat kesalahan konyol kami,” kata Robinho seperti dilansir Copa America 2015, Minggu (28/6/2015).
Pada laga menentukan dinihari tadi, keunggulan Brasil pada menit ke 15 gagal dipertahankan setelah penyerang Paraguay Derlis Gonzales menyamakan kedudukan pada menit ke 70 melalui penalti. Sebelumnya, Thiago Silva melakukan handsball, hingga wasit meniup peluit menunjuk titik penalti. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap sama 1-1. Masa perpanjangan waktu juga tidak mengubah skor hingga akhirnya kemenangan dilakukan melalui adu penalti. Pahlawan Uruguay Derlis Gonzales mengunci kemenangan setelah menjebol gawang pada tendangan terakhir sehingga skor 4-3.
Robinho menyesal karena tidak diberi kesempatan ikut mengambil bola saat adu penalti. Eks pemain Real Madrid ini digantikan Everton Riberio pada menit ke 87.
"Saya ingin tetap bermain dan mengambil kesempatan saat penalti. Namun saya harus menghormati pelatih,” kata dia.
“Biasanya saya ada di sana untuk mengambil penalti. Sekarang kami harus hadapi (kenyataan) ini," kata Robinho.
Dengan kegagalan ini, tim Samba harus angkat koper dari Copa America 2015 dan mengubur ambisi merebut gelar juara. Brasil terakhir menjuarai ajang bergengsi di Amerika Latin ini pada 1975. (Copa America 2015)