Suara.com - Penyerang timnas Paraguay Derlis Gonzales menjadi pahlawan kemenangan Paraguay saat laga melawan Brasil di Copa America 2015. Derlis yang bermain untuk klub FC Basel ini menjebol gawang Brasil saat adu penalti sehingga menang 4-3, sekaligus memastikan timnya lolos ke semifinal Copa America.
Namun luapan kegembiraan tidak berlangsung lama. Kabar duka datang dari keluarga besarnya yang saat itu menyaksikan pertandingan menegangkan tersebut. Sang paman, Irrazabal Manuel meninggal saat menyaksikan keberhasilan keponakannya meloloskan Paraguay.
Seperti dilansir Copa America2015, paman Derlis Gonzales terkena serangan jantung saat menonton pertandingan yang berakhir adu penalti tersebut.
Pada laga menentukan dinihari tadi, Brasil unggul terlebih dahulu melalui gol Robinho saat pertandingan baru berlangsung 15 menit. Ketinggalan gol tidak mengendurkan serangan tim Paraguay ke tim Samba. Pada menit 70, salah satu pemain belakang Brasil, Thiago Silva handsball, dan wasit menunjuk titik putih. Derlis tidak menyiakan kesempatan tersebut dan berhasil menyamakan kedudukan.
Pertandingan semakin menarik, hingga 2x45 menit berakhir skor tetap sama 1-1. Perpanjangan waktu dilakukan, namun juga tidak berhasil menghasilkan gol. Akhirnya kemenangan dilakukan dengan adu penalti.
Derlis Gonzales kembali menjadi pahlawan penentu kemenangan setelah pada tendangan terakhir berhasil memasukkan bola. Skor adu penalti 4-3 membuat tim Paraguay lolos dan tim Samba harus angkat koper dari Copa America 2015.
Usai pertandingan, Gonzalez mengungkapkan rasa berduka melalui akun Twitter pribadinya. Ia merasa sangat kehilangan atas kepergian sang paman.
“Mengapa hari ini Paman? Mengapa? Anda pergi meninggalkanku karena serangan jantung yang disebabkan oleh saya karena memberimu banyak kegembiraan dan kebahagian. Aku tak percaya ini,” ungkap Gonzales saat posting di akun pribadinya Sabtu malam waktu setempat, sekaligus mengunggah foto pamannya. (copa america 2015)