Fabien Barthez dan Kisahnya Berbagi Rekor dengan Kiper Inggris

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 28 Juni 2015 | 09:00 WIB
Fabien Barthez dan Kisahnya Berbagi Rekor dengan Kiper Inggris
Fabien Barthez. (Twitter/@FBarthez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 44 tahun yang lalu, Fabien Barthez lahir di Lavelanet, Prancis. Lelaki bernama lengkap Fabien Alain Barthez ini adalah mantan kiper Timnas Prancis yang pernah berjaga di bawah mistar Marseille dan Manchester United.

Salah satu bintang di ajang Piala Dunia 1998 Prancis, itulah Barthez. Dalam kompetisi tersebut, Barthez mencatat rekor tidak kebobolan di 10 laga putaran final Piala Dunia. Catatan itu menyamai rekor kiper Inggris, Peter Shilton di era tahun 1980-an.

Barthez punya andil besar dalam keberhasilan Tim Ayam Jantan menjuarai Piala Dunia 1998 di tanah mereka sendiri. Kiper yang terkenal dengan kepala plontosnya itu juga berhasil menyelamatkan gawangnya dari tendangan mega bintang Brasil kala itu, Ronaldo.

Barthez mengawali kariernya sebagai kiper bersama klub Ligue 1 Marseille. Ia mempersembahkan trofi Liga Champions bagi klubnya di musim 1992/1993.

Selepas dari Marseille, Barthez hijrah ke AS Monaco. Di klub ini, Barthez dua kali mencicipi gelar juara Ligue 1 sebelum akhirnya dipinang raksasa Inggris, Manchester United pada tahun 2000, berkat penampilan yang luar biasa di Piala Dunia.

Empat musim berseragam The Red Devils, Barthez membantu merebut dua gelar juara Premier League. Hanya dijadikan kiper lapis kedua pascakedatangan kiper asal Amerika Tim Howard, Barthez memilih hengkang pada tahun 2004. Klub lamanya, Marseille, bersedia menampung Barthez.

Tahun 2006, Barthez mengungkapkan keinginannya untuk pensiun dari sepak bola profesional. Ia berharap, Toulouse jadi klub terakhir yang bisa ia bela sebelum gantung sepatu.

Namun, Toulouse menolak dan iapun mundur dari dunia sepak bola pada 5 Oktober 2006. Hanya beberapa bulan kemudian, Barthez kembali merumput. Setahun lamanya ia membela Nantes sebelum akhirnya berhenti dan mencoba berkarier di dunia balap motor.

REKOMENDASI

TERKINI