Suara.com - Pelatih Timnas Brasil Cralos Dunga mengabaikan kritik yang ditujukan kepada timnya di Copa America 2015. Brasil akan menghadapi Paraguay di babak perempat final, Minggu (28/6/2015).
Pelatih berusia 51 tahun menyadari sepenuhnya harapan warga negaranya berada di pundaknya setelah Tim Samba gagal di Piala Dunia 2014. Dunga menganggap kritik media lokal kepada timnya sebagai sesuatu yang wajar.
"Selalu ada kritik dan selalu ada tekanan. Anda tidak bisa memuaskan semua orang, bahkan jika Anda menang, tetapi itu adalah kegembiraan dan suatu kehormatan membela negara kami," ujarnya.
Dia mengungkapkan Brasil tanpa gelar Copa America selama 40 tahun pada periode 1949-1989. Padahal selama rentang waktu tersebut, Brasil memiliki pemain hebat.
"Kami melakukan pekerjaan kami dengan cara yang sama, yang selalu kemi lakukan dan mencoba untuk memenangkan pertandingan. Opini adalah kebebasan dan kami menghormati semua orang. Tapi kami hanya fokus mengalahkan Paraguay," katanya.
Brasil lolos ke perempat final dengan status juara Grup C. Sementara Paraguay adalah runner-up Grup B. Pemenang laga Brasil melawan Paraguay akan bertemu Argentina di semifinal.