Suara.com - Kabar Sergio Ramos tidak betah di Real Madrid semakin kencang. Bahkan, mantan Presiden Real Madrid Ramon Calderon membenarkan bahwa Ramos tidak senang di klub karena belum ada pembicaraan soal perpanjangan kontraknya.
Ramos memasuki dua tahun terakhir dalam kontraknya bersama Real Madrid. Namun masa depan Ramos di Santiago Bernabeu semakin tidak menentu setelah bek internasional Spanyol ini menjadi target Manchester United.
Calderon semakin memperuncing situasi setelah mengatakan bahwa Ramos sudah tidak senang di Madrid. "Sangat jelas bahwa Ramos tidak senang karena presiden (Florentino Pérez) tidak menawarkan perpanjangan kontrak padanya."
"Bagi saya ini tampaknya itu seperti menunjukkan kepada publik berkurangnya untuk [Carlo] Ancelotti dan untuk mengatakan bahwa dia tidak setuju bahwa dia telah dipecat. Hal yang sama seperti Casillas," ujarnya seperti dilansir Scoresway.
Calderón juga menambahkan bahwa MU akan beruntung besar jika mereka dapat memboyong Ramos ke Old Trafford. MU memang telah dikabarkan telah memasukan Ramos dalam tawaran kesepakatan jika Madrid menginginkan David De Gea.
"Mari kita lihat apa yang terjadi dalam beberapa pekan ke depan. Dia adalah ikon bagi Real Madridm di dalam dan luar lapangan. Saya tidak tahu jika dia adalah bek tengah terbaik di dunia namun dia adalah salah satu yang terbaik," ujarnya.
"Dia dapat bermain di tengah dan juga pertahananm di kanan atau masuk ke tengah," tukas Calderon.
Calderon: Sergio Ramos Tidak Senang di Madrid
Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2015 | 13:35 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Bintang Manchester United Kirim Pesan Spesial untuk Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang
15 November 2024 | 16:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI