Suara.com - Kapten tim nasional Brasil, Neymar, bersikukuh bahwa dirinya tidak mengerti mengapa dirinya harus menerima kenyataan pahit dengan tidak bisa lagi tampil di Copa America.
Neymar dijatuhi hukuman larangan empat pertandingan oleh CONMEBOL menyusul aksinya saat Brasil menghadapi Kolombia di laga keduanya di babak kualifikasi Grup C. Di akhir pertandingan tersebut, Neymar menendang bola ke arah pemain Kolombia yang mengawali ketegangan antara kedua kubu.
Akibat aksinya itu, Neymar mendapat kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan oleh wasit Enrique Osses.
Menanggapi peristiwa itu, punggawa Barcelona mengaku bahwa dirinya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi.
"Saya menunggu dan bertanya kepada wasit kenapa saya di kartu merah. Kemudian keamanan datang dan membawa saya pergi," aku Neymar.
"Saya sungguh tidak tahu apa yang mereka pikirkan...mereka bilang saya ingin memukulnya atau hal lain dan dia percaya," jelas bintang Los Cules tersebut.
Menurut laporan wasit kepada CONMEBOL, Neymar dituding menuduh Osses mencoba membuat sensasi dengan mengusirnya dan mengambil keuntungan dari hal itu.
Dan CONMEBOL menjatuhkan larangan empat pertandingan kepada Neymar berdasarkan keterangan tersebut. CONMEBOL menyatakan Neymar bersalah karena telah menghina wasit. (Football Espana)
Disebut Hina Wasit, Ini Cerita Neymar
Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2015 | 11:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Makan Gaji Buta! Al Hilal Bakal PHK Neymar, Klub BRI Liga 1 Ada yang Minat?
07 November 2024 | 12:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI