Suara.com - Calon presiden Barcelona Joan Laporta mulai melakukan kampanye untuk menggalang dukungan. Selain mengklaim memiliki "telepati" dengan Lionel Messi, Laporta juga mengaku mendapat dukungan dari pemain Barcelona.
"Dengan Messi, saya memiliki telepati. Dia selalu tahu apa yang saya pikirkan. Leo (Messi) tahu saya akan mencalonkan diri, sebelum saya melakukannya, karena dia jenius. Faktanya saya merasa mendapat dukungan dari ruang ganti," ujarnya.
Laporta yang kini berusia 52 tahun sebelumnya pernah menjabat Presiden Klub Catalan 2003-2010. Dalam presentasi kampanye, Laporta mengatakan ingin mengembalikan kejayaan empat pilar utama Barcelona.
Selain itu, dia berencana menunjuk mantan punggawa Blaugrana, Eric Abidal sebagai direktur olahraga jika dirinya memenangkan pemilihan presiden.
Laporta mengktitik keputusan Sandro Rosell yang menarik gelar kehormatan Johan Cruyff. Dia menilai keputusan Rossel sebagai keputusan yang salah.
"(Keputusan Sandro Rosell menarik gelar Johan Cruyff sebagai Presiden Kehormatan), itu adalah kesalahan besar. Masalah ini telah saya bicarakan dengan Johan," katanya. (Football Espana)
Baca Juga:
Villa akan Sambut Bintang Juve Ini di New York
Menpora Minta Polri Segera Ungkap Mafia Pengaturan Skor
Menpora: Tak Ada PSSI, Masih Ada Tarkam
Guardiola Dukung Kandidat Presiden Barcelona Ini
'Sulit bagi Sergio Ramos Bertahan di Madrid'
Guardiola Dukung Kandidat Presiden Barcelona Ini
Soal Gaji, Menpora Minta Pemain Berani Lapor
Calderon: Sergio Ramos Tidak Senang di Madrid