Patrick Vieira, Ksatria Pengasuh Tim Reserve The Citizens

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 23 Juni 2015 | 09:00 WIB
Patrick Vieira, Ksatria Pengasuh Tim Reserve The Citizens
Patrick Vieira. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 39 tahun yang lalu, Patrick Vieira lahir di Dakar, Senegal. Vieira adalah mantan punggawa timnas Prancis yang kini menjadi pelatih tim reserve Manchester City.

Meski berseragam Manchester City saat pensiun dari dunia sepak bola, boleh dibilang nama Vieira lebih identik dengan Arsenal. Vieira memang sampai di puncak kejayaannya saat membela The Gunners pada periode tahun 1996 hingga tahun 2006.

Sembilan musim di klub London Utara itu, Vieira sudah melakoni 279 laga. Tiga trofi Liga Premier dan empat trofi Piala FA ia persembahkan bagi Meriam London.

Gelandang agresif yang punya kekuatan fisik dan kematangan teknik di atas rata-rata, itulah Vieira. Cepat, pandai mengatur distribusi bola, kokoh menghadang serangan dan unggul dalam duel udara, Vieira dikatakan sebagai salah satu pemain dengan skilll paling lengkap di lapangan hijau pada masanya.

Selepas dari Arsenal, gelandang yang mengawali kariernya di klub Ligue 1, Cannes ini hijrah ke Juventus. Namun, skandal pengaturan skor yang membelit Juventus memaksanya pindah ke Inter Milan.

Empat musim berseragam Nerrazurri, Vieira mencicipi tiga gelar Scudetto sebelum akhirnya menandatangani kontrak dengan raksasa baru di Liga Premier Inggris, Manchester City. Bermain di bawah asuhan mantan manajernya di Inter, Roberto Mancini, Vieira membantu The Citizens merebut Piala FA.

Bulan Juli 2011, Vieira gantung sepatu. Ia kemudian menjabat sebagai staf pelatihan dan pengembangan talenta muda di Manchester City.

Barulah pada bulan Mei 2013, Vieira didaulat menjadi manajer baru tim reserve Manchester City. Bulan Mei 2015 lalu, Vieira sempat akan dijadikan manajer baru Newcastle United, namun rencana itu batal karena kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan dalam hal kebijakan.

Vieira ini juga merupakan salah satu punggawa Tim Ayam Jantan yang merebut trofi Piala Dunia 1998. Bersama rekan-rekan setimnya, Vieira dianugerahi gelar Ksatria atas keberhasilannya mengharumkan nama bangsa di kancah sepak bola dunia.

REKOMENDASI

TERKINI