Dunga: Brasil Harus Belajar Main Tanpa Neymar

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 18 Juni 2015 | 12:56 WIB
Dunga: Brasil Harus Belajar Main Tanpa Neymar
Kapten Brasil, Neymar (kedua dari kiri) meninggalkan lapangan setelah mendapatkan kartu merah dari wasit. Reuters/Ueslei Marcelino
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Brasil Carlos Dunga tidak ingin terlalu mengomentari kekalahan skuatnya 1-0 atas Kolombia. Dunga menegaskan bahwa skuatnya kini harus belajar bermain tanpa Neymar setelah kaptennya tersebut mendapatkan kartu merah.

Neymar mendapatkan kartu merah oleh wasit menyusul insiden yang melibatkan dua pemain Kolombia Jeison Murillo dan Carlos Bacca di akhir pertandingan. Namun bukan hanya Neymar, Bacca pun mendapatkan kartu merah karena perseteruan antara pemain tersebut.

Meski demikian, Dunga tidak banyak mengomentari soal jalannya pertandingan. Ia langsung memikirkan laga Brasil selanjutnya di pertandingan terakhir Brasil di Grup C saat menghadapi Venezuela pada hari Minggu waktu setempat.

"Saya menunggu hingga besok untuk memikirkan bagaimana kami bermain (tanpa Neymar)," ungkap Dunga usai pertandingan, seperti dilansir Scoresway.

"Kami pernah sekali bermain tanpa Neymar (saat menang 2-0 atas Meksiko) dan kami telah siap, kami adalah tim. Kami ingin dia ada tapi tak mungkin. Jadi kami harus mencari jalan melewati itu dan mencari solusi," ujar pelatih Brasil ini.

Soal pertandingan yang berakhir keras, Dunga melihat banyak terjadi kontak fisik menyusul pertemuan terahir kedua negara pada September lalu. Ketika itu Juan Cuadrado dikartu merah saat Brasil menghadapi skuat besutan Jose Pekerman di Miami.

"Saya akan melihat gambar, karena kebingungan saya tidak melihat jelas. Sesuatu terjadi di luar kontrol. Sayang sekali wasit tidak tahu bagaimana mengontrol pertandingan. Ada beberapa pemain melakukan tindakan keras seperti laga terakhir melawan Kolombia," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI